Ketua DPD RI: Polisi Wajib Jamin Keamanan Selama Lebaran

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengapresiasi langkah kepolisian yang mengawal para pemudik di Jalan Lintas Sumatera, khususnya wilayah Mesuji, Lampung.

Wilayah tersebut dikenal sebagai daerah rawan kejahatan, terutama begal, yang biasanya mengincar pelaku perjalanan yang menuju Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

"Upaya aparat Polres Mesuji patut diapresiasi. Langkah itu merupakan bentuk pengamanan masyarakat yang konkret dan wujud profesionalitas Polri," kata LaNyalla, Minggu 1 April 2022.

Ditambahkannya, aksi kejahatan seperti begal yang mencegat para pemudik ini memang marak. Berdasarkan catatan Polres Mesuji, begal mengincar para pemudik karena diyakini membawa sejumlah barang berharga dan juga uang. Apalagi banyak yang menggunakan motor.

LaNyalla juga meminta petugas kepolisian di seluruh Indonesia agar melakukan penjagaan dan pelayanan di berbagai wilayah yang rentan. Sesuai potensi kejahatan yang muncul.

"Di tiap wilayah, tentu saja tingkat kerawanan kriminalnya berbeda. Pasti masing-masing Polres mempunyai data akurat. Makanya penanganan di tiap daerah juga berbeda," ujar dia.

"Situasi lebaran menjadi potensi aksi pencurian dan perampokan, sehingga kepolisian harus menjamin keamanan agar masyarakat tenang ketika berlebaran di mana pun berada," ucap Senator asal Jawa Timur itu.

Yang pasti, lanjut LaNyalla, polisi wajib mengantisipasi aksi kejahatan pencurian rumah kosong, maupun pencurian dengan pemberatan, karena banyak rumah-rumah yang ditinggal mudik.

"Momen Lebaran banyak rumah kosong ditinggalkan pemiliknya. Ada yang mudik. Atau bepergian untuk berziarah dan bersilaturahmi ke sanak keluarga. Di waktu seperti ini polisi harus bisa mengantisipasi," tegas dia.

Dia berharap aparat kepolisian bersinergi dengan elemen lainnya seperti TNI, Satpol PP, dinas lainnya juga dengan ormas.

"Semua potensi yang bisa digerakkan untuk menjaga keamanan perlu diberdayakan dengan baik. Dan siapa pun seharusnya berpartisipasi membantu aparat kepolisian," tuturnya.