Ketika Mulut Tak Dapat Bicara dan Tangan Tak Dapat Bergerak, Waspadai Gejala Stroke Hindari Terlalu Banyak Makanan Ini

Lebaran telah tiba, adalah hari kemenangan yang dinanti oleh semua umat Muslim di Dunia selama 1 bulan berjuang melawan hawa dan nafsu di bulan Ramadan. Sebagai hari perayaan atas kemenangan, tentu tak sedikit yang merayakan dengan berbagai hidangan yang jarang ditemui di hari biasa, tapi ingatlah bahwa kita harus tetap menjaga kesehatan selama libur lebaran karena libur cuti hanya tinggal beberapa hari lagi, tentu tidak asik jika harus menambah cuti dengan surat dokter rawat inap bukan?
Mengacu pada pesan viral dan berantai yang selalu dikirimkan di akhir bulan Ramadan "Ketika Mulut Tak Dapat Bicara dan Tangan Tak Dapat Bergerak, Kaki tak dapat melangkah", hal ini adalah gejala gejala yang terjadi pada penderita stroke, pada umumnya stroke banyak disebabkan oleh gayahidup orang itu sendiri, mulai dari kandungan kolesterol, gula hingga berbagai zat yang terdapat dimakanan yang dikonsumsi terlalu banyak melebihi batas normal dan atau batas kebutuhan tubuh manusia yang malah berakibat buruk bagi tubuh, dan mungkin juga ditambah dengan tekanan pikiran mengenai THR yang belum turun atau pertanyaan "kapan nikah?".
Advertisement
Berikut adalah berbagai makanan yang sering muncul di hari raya yang perlu anda hindari untuk terlalu banyak mengkonsumsinya

Otak Sapi
Tak hanya santan, beberapa bahan dasar makanan padang layaknya daging sapi, ikan, atau bahkan otak-otak memang sudah memiliki kadar kolesterol yang cukup tinggi. Alhasil, mengkonsumsi makanan ini tentu akan semakin meningkatkan resiko terkena penyakit berbahaya stroke, jantung dan darah tinggi

Jeroan
Jeroan mengandung lemak dan kolesterol yang tinggi. Kolesterol yang tinggi dapat menjadi penyebab penyakit jantung koroner, penyebab obesitas, darah tinggi dan penyebab stroke hemoragik. Bagian jeroan yang mengandung penyebab kolesterol tinggi paling tinggi adalah hati dan usus.
Advertisement

Minuman bersoda
Soda memang menyegarkan, rasanya yang unik dan manis membuat banyak orang suka mengkonsumsinya. Banyak sekali jenis soda yang kini ditawarkan dipasaran. Ada yang mengklaim bahwa soda yang dibuatnya merupakan zero sugar atau kandungan gulanya lebih sedikit. Meski begitu sebaikya kita tetap berhati hati dalam mengkonsumsi soda. Soda tetaplah minuman yang jahat sebab akan menganggu kesehatan anda. Orang yang suka mengkonsumsi soda rentan untuk terkena diabetes dan juga stroke. Kandungan gula dan pemanis buatan pada soda sangat tinggi. Kandungan gula yang ada di dalam soda sebanyak empat kali lipat dari minuman manis biasa. Seperti yang kita ketahui bahwa makanan dan minuman yang manis ini harus dipantang dan tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan agar pembuluh darah tetap sehat. Soda yang mengandung pemanis buatan dan gula yang tinggi ini aan menyebabkan pembuluh darah menjadi rusak jika dikonsumsi secara berlebihan. Bahkan efeknya lebih cepat dibandingkan dengan minuman manis dan makanan manis biasa.

Advertisement
Makanan manis
Salah satu makanan penyebab stroke yang harus dibatasi pengkonsumsiannya adalah makanan manis. Siapa yang tidak suka dengan makanan yang manis tersebut, pasti semua orang menyukai makanan dan minuman yang manis. Hal itu terbukti dengan banyaknya produk makanan maupun minuman yang bercitarasa manis di pasar Indonesia. Memang makanan dan minuman yang manis itu menggugah selera namun siapa sangka jika makanan dan minuman manis tersebut menjadi biang kerok dari beberapa penyakit. Sebut saja penyakit diabetes. Orang yang suka mengkonsumsi makanan yang manis akan mudah terkena diabetes sebab kandungan glukosa yang ada di dalam gula akan menyebabkan gula darah di dalam tubuh menjadi naik.
Jika dibiarkan terus menerus, kandungan glukosa yang menumpuk di dalam tubuh bisa membuat pembuluh darah dan jaringan yang ada di dalam tubuh manusia menjadi rusak. Pihak medis pun mengataka jika diabetes memiliki komplikasi. Komplikasi dari penyakit diabetes ini adalah orang dengan penderita diabetes bisa menyebabkan penyakit ginjal dan juga sakit stroke. Komplikasi lainnya adalah bisa menyebabkan gangguan dan kerusakan saraf di bagian mata. Boleh boleh saja kita mengkonsumsi makanan yang manis, namun jangan sampai berlebihan dan diluar batas. Jumlah konsumsi gula setiap harinya tidak boleh lebih dari 2 sendok makan per harinya oleh sebab itu jika anda mengkonsumsi lebih dari 2 sendok makan per hari itu tandanya anda berlebihan dalam mengkonsumsi gula.

Advertisement
Daging Merah
Selama ini daging merah atau daging sapi menjadi daging yang pro dan kontra. Hal itu dikarenakan manfaat daging ini sepadan dengan bahayanya. Daging sapi yang terlalu banyak dikonsumsi berserta dengan lemak lemaknya bisa menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Lemak yang ada di daging sapi mampu menyumbat pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi tidak lancar. Jika aliran darah menjadi tidak lancar akibatnya adalah aliran darah menuju ke otak pun menjadi tidak lancar. Ketika aliran darah menuju ke otak tidak lancar, stroke pun akan menyerang. Untuk menjaga kesehatan kita dilarang untuk mengkonsumsi daging secara berlebihan terutama jika disertai dengan lemak lemaknya. Lemak tersebut akan membuat seseorang terkena obesitas. Orang dengan obesitas akan memiliki banyak tumpukan lemak di dalam tubuhnya. Jika sudah begitu aliran darah pun menjadi tidak lancar karena pembuluh darah tertutupi dengan lemak.
Penelitian mengemukakan fakta bahwa konsumsi daging merah seanyak dua porsi atau bahkan lebih bisa menyebabkan seseorang rentan terkena stroke sampai dengan 28 persen dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi dahing merah. Sajian yang diperkenankan adalah sebanyak 4 sampai dengan 6 ons banyaknya. Untuk wanita yang mengkonsumsi daging merah sebanyak dua kali dalam sehari ini pun rentan untuk terkena stroke sebanyak 19 persen dibandingkan dengan wanita yang tidak mengkonsumsi daging merah. Memang pria lebih rentan untuk terkena stroke dibandingkan dengan wanita, meski begitu pola makan yang sehat bisa menghindarkan kita dari penyakit yang berbahaya ini.

Advertisement
Makanan Kalengan
Semakin majunya teknologi pangan yang ada di Indonesia membuat pengolahan makanan pun semakin maju. Tidak hanya itu saja teknik pengawetan makanan pun juga semakin maju. Memang teknologi tersebut mampu membantu kehidupan manusia dimana ketika manusia menginginkan makanan, makanan tersebut mudah didapat dan mudah diolah. Manusia dimanjakan dengan teknologi pangan yang ada dan berkembang saat ini. Salah satu metode pengolahan pangan dan pengawetan makanan adaah dengan cara dikalengkan. Makanan yang dikalengkan itu sangat praktis. Dimana jika kita ingin mengkonsumsinya, kita tinggal membuka kalengnya kemudian memasaknya. Kadang banyak orang yang suka mengkonsumsi makanan yang tanpa repot untuk memasaknya. Meski begitu ada banyak sekali bahaya jika kita sering mengkonsumsi makanan yang dikalengkan. Kandungan pangawet yang ada dlama makana tersebut sangat tidak bagus jika dikonsumsi secara terus menerus. Selain mengandung zat pengawet yang tinggi, makanan yang dikalengkan tersebut mengandung sodium, penyedap makanan dan garam yang tinggi. Semua bahan tersebut bisa memicu seseorang mengalami stroke.
Namun anda tidak perlu menghindari makanan makanan diatas, yang perlu anda lakukan adalah hanya mengkontrol jumlah konsumsi harian agar tidak melebihi kebutuhan harian tubuh anda agar tetap terhindar dari serangan penyakit ganas yang akan menggaggu aktifitas di hari berikutnya. Tak lupa mengucapkan selamat mudik dan selamat berlebaran dari kami Tim Ngopibareng.id mohon maaf lahir dan batin.
Advertisement