Kerahkan 3 Perahu, BPBD Probolinggo Cari ABK Tenggelam di Laut

Hingga kini anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Anugerah Jaya asal Mayangan, Kota Probolinggo yang tenggelam saat melaut belum ditemukan. ABK bernama Engkos, 47 tahun, warga Jalan Ikan Dorang, Kelurahan Mayangan itu tenggelam di perairan laut Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat silam, 28 Januari 2022.

Untuk membantu pencarian ABK tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo menerjunkan tiga perahu. Yakni, perahu karet, perahu fiber, dan sebuah kano dengan dua sampai lima petugas per perahu.

Para personel dari BPBD itu akan bergabung dengan tim Satpol Airud Polres Probolinggo dan Pos Keamanan Laut Terpadu (Poskamla) TNI Angkatan Laut, yang lebih dulu melakukan pencarian sejak ABK itu dilaporkan hilang di laut.

“Kami fokuskan menyisir perairan sepanjang pantai di kawasan hutan mangrove mulai dari Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan hingga Pantai Bentar. Kemudian dilanjutkan ke arah barat hingga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo, Selasa, 1 Februari 2022.

Dikatakan area pencarian semakin meluas dengan bergabungnya personel dari BPBD. Sebelumnya, tim fokus mencari korban di perairan Paiton. “BPBD fokus pencarian di perairan Kota Probolinggo hingga Pantai Bentar,” ujarnya.

Sugito menjelaskan, pencarian akan terus dilanjutkan hingga hari ketujuh, Kamis mendatang, 3 Februari 2022. “Mudah-mudahan ABK yang hilang bisa segera ditemukan,” katanya.

Selama proses pencarian korban, kata Sugito, kondisi cuaca baik ditandai dengan gelombang laut yang tenang. Tidak sebatas menyisir perairan laut, personel BPBD juga bertanya kepada sejumlah nelayan yang ditemui sedang melaut.

Karena hingga hari kelima pencarian, korban belum ditemukan, BPBD dan tim gabungan akan melanjutkan pencarian kembali, Rabu besok, 2 Februari 2022. “Kami menunggu Pos Basarnas Paiton untuk melakukan pencarian besok,” kata Sugito.

Seperti diketahui, Engkos, ABK KM Anugerah Jaya terjatuh ke laut saat mencari ikan di perairan Kalibuntu, Jumat lalu, 28 Januari 2022. Informasi dari keluarganya, ABK tersebut memiliki riwayat penyakit yang terkadang kambuh.