Kembangkan Wisata BBB, Kemenpar Siapkan Konektivitas di Bali Utara dan Kuatkan Wisata Gastronomi
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) terus memantapkan persiapan konsep pariwisata Banyuwangi-Bali Barat-Bali Utara (BBB). Salah satu yang menjadi prioritas adalah penyiapan konektivitas Banyuwangi dengan Bali Utara dalam hal ini Pantai Lovina. Ditargetkan tahun depan, konektivitas jalur laut di Lovina ini sudah berjalan.
Wakil Menteri Pariwisata RI Ni Luh Puspa mengatakan, saat ini Kemenpar terus menyiapkan konektivitas jalur laut dari Banyuwangi yakni Pelabuhan Boom Marina menuju Lovina, Singaraja, Bali.
"Agar wisatawan dari Banyuwangi bisa langsung sampai ke Lovina sebagai titik utama di Bali Utara," jelasnya, saat berkunjung ke Banyuwangi, Jumat 13 Desember 2024.
Mantan presenter TV swasta ini menegaskan, faktor konektivitas ini disiapkan lebih matang dengan menyediakan dermaga di Lovina. Dia berharap, tahun depan dermaga ini sudah bisa berjalan
"Kalau sekarang ini masih lewat Ketapang-Gilimanuk," katanya.
Konektivitas ini, menurutnya, memang perlu terus ditingkatkan. Utamanya konektivitas dari satu destinasi ke destinasi yang lain. Ini penting untuk penyebaran wisatawan. Agar tidak hanya berpusat di Bali selatan tapi juga Bali utara.
"Banyuwangi juga destinasinya semakin berkembang," tegasnya.
Untuk menarik lebih banyak wisatawan yang datang, menurutnya, di wilayah Banyuwangi, Bali barat dan Bali Utara juga tersedia wisata minat khusus. Karena ada wisatawan yang menyukai hal tertentu.
Misalnya di Bali utara bisa diarahkan ke diving, dan kuliner. Nantinya, Kementerian Pariwisata akan mendorong untuk peningkatan wisata gastronomi. Karena Indonesia kaya sekali dengan kuliner.
"Mungkin wisata gastronomi akan terus kita bawa naik. Jadi orang yang datang ke Indonesia tidak hanya menikmati wisata alamnya, tapi juga menikmati wisata kulinernya, makanannya," pungkasnya.
Advertisement