Kembali, Timnas U-22 Bermain Seri Lawan Malaysia

Timnas U-22 Indonesia kembali hanya mampu bermain seri 2-2 melawan Timnas U-22 Malaysia pada laga kedua penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019 di Stadion Olympic, Phnom Penh, Kamboja, Rabu, 20 Februari 2019.

Dua gol Indonesia dicetak oleh Marinus Wanewar pada menit ke-52 dan Witan Sulaiman (76'). Sementara gol Malaysia dicetak oleh Nik Akif Syahiran pada menit ke-62 dan Hadi Fayyadh (86').

Hasil imbang membuat Indonesia tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup B dengan koleksi dua poin. Dan Malaysia naik ke urutan ketiga dengan selisih satu angka dari Indonesia.

Posisi Indonesia semakin berat untuk melangkah ke babak selanjutnya, karena di lkaga pamungkas tim asuhan Indra Sjafri akan menghadapi tuan rumah.

Di atas kertas Indonesia lebih diunggulkan. Dari 14 kali pertemuan dengan Kamboja, Indonesia tidak pernah kalah. Skor pertemuan dengan Kamboja, Indonesia unggul 10 kali menang, sisanya seri.

Namun demikian, jangan menganggap remeh Kamboja. Pasalnya pada laga sebelumnya Kamboja berhasil mencundangi Malaysia dengan skor 1-0. Dengan didukung suporternya tentu Kamboja akan all out untuk meraih tiket ke babak selanjutnya melawan Indonesia.

Pada pertandingan babak pertama, Indonesia sedikit lebih banyak menguasai bola dari Malaysia. Permainan Indonesia terlihat lebih cair dari laga pertama. Namun, kendala rumput sintetis masih menjadi permasalahan Indonesia maupun Malaysia. Rumput sintetis membuat kedua tim kesulitan mengalirkan ataupun menebak arah bola.

Kondisi ini membuat Indonesia lebih banyak mengandalkan akselerasi individu di kedua sayap. Peran Marinus Wanewar sebagai tembok untuk memantulkan bola berjalan sesuai dengan rencana.

Meski begitu, Indonesia baru bisa mendapat peluang emas pada 10 menit akhir babak pertama lewat aksi Osvaldo Haay dan tendangan bebas M. Luthfi Kamal. Hanya saja kedua peluang itu hanya menyamping di sisi gawang dan membentur mistar. Babak pertama berakhir imbang tanpa gol. 

Berlanjut ke babak kedua, Indonesia meningkatkan tempo permainan untuk memecah kebuntuan. Terus menerus menyerang, Indonesia baru bisa mencetak gol pada menit ke-52. Menerima umpan trobosan Osvaldo Haay, Marinus lolos dari kawalan dan langsung berhadapan dengan kiper Malaysia, Muhammad Haziq. 

Gagal pada tembakan pertama, Marinus dengan cepat meraih bola muntah untuk kemudian mengarahkan ke gawang yang sudah kosong. Pertandingan menjadi semakin menarik ketika Malaysia menyamakan kedudukan pada menit ke-62. Nik Akif Syahiran mencetak gol indah lewat tendangan bebas langsung kaki kanannya. 

Di menit-menit akhir Malaysia bermain lebih percaya diri. Tidak seperti babak pertama, lini tengah Indonesia kali ini lebih terbuka. Hal ini tidak lepas dari perubahan strategi Indra Sjafri yang memasukkan Witan Sulaiman dan Todd Rivaldo Ferre. 

Masuknya dua pemain ini membuat lini tengah Indonesia berubah menjadi dua gelandang jangkar dan tiga gelandang serang. Dan akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-76 lewat aksi individu Witan Sulaiman. Setelah melewati satu bek Malaysia di sisi kanan, Witan langsung menceploskan tembakan dari luar kotak penalti yang masuk ke gawang meski sempat membentur tiang dalam.  

Namun sayang, kemenangan Indonesia yang sudah di depan mata sirna pada menit ke-86. Lagi-lagi Indonesia harus kebobolan lewat situasi bola mati. Kali ini Nik Afif mencetak assist dari tendangan pojok untuk gol sundulan Hadi Fayyadh. Meski selalu menekan di sisa menit pertandingan, Indonesia gagal kembali mencetak gol dan harus puas dengan raihan satu poin. (wit/ant) 

Berikut susunan pemainnya 

Timnas U-22 Indonesia: 

20-Satria Tama Hardiyanto; 14-Asnawi Mangkualam, 2-Andy Setyo Nugroho, 2-Rachmat Irianto, 11-Firza Andika; 7-Muhammad Luthfi Kamal, 18-Gian Zola Nasrulloh Nugraha, 6-Muhammad Rafi Syarahil, 17-Billy Paji Keraf, 3-Marinus Wanewar, 10-Osvaldo Haay

Pelatih: Indra Sjafri 

Timnas u-22 Malaysia: 

23-Muhammad Haziq; 3-Dominic Tan Jun Jin, 4-Ariff Ar Rasyid, 13-Dinesh Rajasingam, 6-Nabil Hakim Bokhari; 7-Nik Akif Syahiran Nik Mat, 9-Thivandaran Karnan, 20-Muhammad Nazirul Afifi; 10-Muhammad Hadi Fayyadh, 11-Muhammad Jafri, 18-Muhammad Izzan Syahmi Mustapa

Pelatih: Ong Kim Swee