Keluhan dari Karyawan Geprek Bensu soal Gaji Dicicil
Viral di media sosial mengenai unggahan para karyawan Geprek Bensu, bisnis kuliner milik Ruben Onsu. Beberapa karyawan mengaku belum mendapatkan hak-hak gajinya. Menyusul viralnya isu tersebut, Instagram Jordi Onsu, adik Ruben Onsu, turut menjadi sasaran.
Banyak netizen yang meninggalkan komentar menyinggung masalah ini. Bahkan, banyak juga yang menggunakan tagar #prayforgajikaryawan di kolom komentar.
“Yth pak Jordi Onsu, tolong dengan sangat untuk membayar seluruh gaji karyawan outlet. Kami hanya meminta hak kami, sudah itu saja," tulis netizen.
"Pray for gaji karyawan," kata netizen.
"Nama doang artis, bayar dulu gaji karyawan," imbuh netizen lain.
Setelah masalah gaji ini viral, beberapa karyawan Geprek Bensu langsung mendapatkan hak-haknya yang sempat tertunda. Namun, si pengunggah curhatan di media sosial itu mengatakan bahwa gajinya masih dicicil.
"Terima kasih teman2 sudah bantu kita.. Setelah video ini viral gaji kita langsung turun.. Baru sebagian turun sisa nya belom.. Pokoknya terima kasih udh bantu hastag ya temen2," tulis seorang warganet dilihat dari unggahan akun gosip @insta.nyinyir.
Tanggapan Jordi Onsu
Jordi Onsu mengaku ikut prihatin karena masalah ini menyangkut hajat hidup karyawan-karyawannya. "Aku baru dapat laporan ya, yang pasti kasihan, karena ini mengenai masalah perut ya, makan," ungkapnya dikutip dari kanal YouTube Indosiar.
Jordi Onsu menegaskan bahwa pihaknya akan segera menyelesaikan masalah ini hingga tuntas. "Yang pasti ini menjadi atensi penuh aku, karena memang beberapa bulan ini seperti yang kalian lihat, banyak perusahaan-perusahaan yang melakukan efisiensi. Pokoknya ini menjadi atensi aku dan segera diselesaikan, apalagi ini menyangkut saudara-saudara kita yang banyak juga kehilangan pekerjaan," tutupnya.
Diketahui, Geprek Bensu telah tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Perjalanan usahanya ini juga tidak selalu mulus. Sempat terjadi perseteruan antara Ruben Onsu dengan Benny Sujono terkait dengan merek dagang Geprek Bensu yang pernah menjadi sengketa beberapa tahun lalu.