Kejari Kota Pasuruan Bagikan Beras Untuk Pelaku Usaha

Kejari Kota Pasuruan didampingi Pemerintah Kota Pasuruan mulai membagikan bantuan beras untuk para pelaku usaha yang terdampak PPKM. Secara simbolis, Kajari dan Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) memberikan bantuan di Kantor Kelurahan Bugul Lor, Jumat 6 Agustus 2021. Secara serentak bantuan dibagikan di setiap kelurahan pada hari ini.

Kepala Kejari Kota Pasuruan, Maryadi Idham Khalid mengatakan, ini adalah wujud tanggung jawab negara dalam melindungi seluruh warganya.

"Ini menjadi kewajiban moral bersama, melindungi tumpah darah, memajukan kesejahteraan umum, dan lainnya, sesuai dalam undang-undang dasar," katanya.

Maryadi Idham Khalid mengucapkan terima kasih kepada Walikota Pasuruan, Gus Ipul yang sudah mengajak Forkopimda bersama-sama membantu meringankan beban masyarakat. "Upaya Pemkot Pasuruan patut dihargai sekalipun perlindungan yang diberikan tidak bisa optimal karena ada beberapa keterbatasan," tandas dia.

Maryadi Idham Khalid juga memberikan pesan ke masyarakat untuk memupuk terus kesadaran patuh terhadap protokol kesehatan. Kesadaran itu dimulai dari diri sendiri dan keluarga.

"Mulai memakai masker, rutin cuci tangan, menghindari kerumunan dan sejenisnya. Insyallah, kalau semua anjuran pemerintah dilaksanakan bersama, kita bisa menghadapi situasi seperti ini," lanjutnya.

Menurut Gus Ipul, kegiatan sosial ini adalah wujud gotong-royong Forkopimda Kota Pasuruan untuk saling berbagi dan menguatkan masyarakat di situasi pandemi. Ada Pemkot dan jajarannya, Kodim bersama jajarannya, Polres Pasuruan Kota bersama jajarannya, Kejari bersama jajarannya, Yonzipur, Subdenpom dan jajarannya.

Gus Ipul menjelaskan, kerjasama, sinergi Forkopimda Kota Pasuruan untuk urunan atau patungan memberikan bantuan ke masyarakat," kata Gus Ipul.

Disampaikan dia, hasil urunan itu akan diberikan ke masyarakat yang membutuhkan. Prinsipnya, melengkapi bantuan yang sudah diberikan. Contohnya, Kemensos memberikan bantuan beras untuk 3.000 pelaku usaha di Kota Pasuruan. Padahal, dari data, ada 3.163 penerima bantuan.

"Nah itu sisanya, pak Kajari dan jajarannya yang memberikan bantuan. Jadi, bantuannya ini melengkapi bantuan yang sudah ada," terangnya.

Gus Ipul menyebut, ada juga bantuan dari Pemprov Jawa Timur sebanyak 1.000 paket. Itu akan dibagikan ke sasaran yang berbeda dari bantuan pusat. "Itu juga kurang, kami nanti yang akan melengkapinya. Bisa dari Pemkot Pasuruan, bisa dari pak dandim, pak kapolres, pak ketua pengadilan atau lainnya," tambahnya.

Gus Ipul menegaskan, Pemerintah Kota Pasuruan bersama Forkopimda memiliki kesadaran untuk memberikan jaminan bantuan untuk masyarakat. Sebaliknya, ia juga mengajak masyarakat untuk memiliki kesadaran untuk selalu mengikuti anjuran pemerintah selama PPKM, dan taat mengikuti protokol kesehatan.

"Jadi kalau sama - sama sadar , penanganan Covid-19 di Kota Pasuruan bisa optimal. Mari bersama - sama gotong - royong menghadapi situasi pandemi ini," pungkas dia.