Instan! Youtuber Kediri dapat Seribu Subscriber Pakai Cara Ini

Seorang Ketua Rukun Warga 03 di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, memiliki cara unik dalam menggaet subscribe di konten Youtube miliknya. Siapa pun diperkenankan mengambil tanaman bunga miyana miliknya secara gratis dengan syarat harus berlangganan konten kanal Youtubenya berjudul, Primadona Kediri.

"Saya kan punya chanel Youtube. Kebetulan saya ingin kejar target, monetize kan syaratnya minimal 1.000 subscribers. Makanya saya kejar 1.000 suscriber dengan cara membagikan bunga. Ini merupakan hasil budidaya teman-teman,” kata Janan, Ketua RW yang masih berusia 29 tahun, pada Ngopibareng.id, Sabtu 30 Januari 2021.

Cara untuk mendapatkan bunga miyana sangat mudah. Pengunjung cukup datang dengan membawa telepon cerdas dan segera subscribe. Bunga miyana akan diberikan setiap satu subscriber dari satu gawai telepon. “Bawa satu handphone, subscribe satu, gratis satu tanaman. Bawa lima handphone, subscribe lima, juga gratis lima, " terang Janan, ditemui di lapaknya di lingkungan Lebak Tumpang, Kelurahan Pojok.

Dari dua minggu hasil membagikan bunga secara gratis, Janan mengaku sudah mendapatkan 400 subscriber baru. “Dari bagikan bunga gratis ini allhamdulilah, ada penambahan sekitar 400 subscriber baru. Kemarin subscribe saya di bawah 500, sekarang sudah 900 sekian, hampir 1.000. Insyahallah hari ini capai 1.000 ," jelasnya. Dari pantauan Ngopibareng.id, chanel Youtube Primadona Kediri sudah mencapai 1,01 ribu subscribers.

Pembagian bunga miyana secara gratis ini sekaligus menjadi pancingan bagi warga yang hobi pengkoleksi tanaman hias untuk datang ke lapaknya sekaligus membeli tanaman yang khusus ia jual. Menurutnya tanaman Miyana sekarang lagi nge-trend banyak disukai kaum ibu dan komunitas pecinta tanaman hias. Tanaman miyana yang dibagikan gratis berusia kisaran 2-3 bulan. Jika dijual, harganya sekitar Rp 5.000.

"Ini sekaligus menjadi pancingan juga, orang ke sini mengambil gratis, dan pasti tertarik dengan produk saya yang lain, yang saya display. Kalau musim pandemi seperti ini omzetnya tidak tentu. Kalau per minggu omzetnya sekitar Rp 3-5 juta, " akunya.

Sekitar 80 persen jenis tanaman hias yang a jual maupun yang ia bagikan secara gratis tersebut merupakan hasil budidaya. "Contoh tanaman kladi seperti ini, kami hanya beli bonggolnya. Bonggol saya cacah, katakanlah bonggol satu harga Rp 50.000 ribu, saya cacah bisa jadi 40 -50 poliback. Itu harga per poliback Rp 20-25ribu tinggal dikalikan aja Mas," kata calon bapak satu anak ini.

Masih kata Janan, varietas tanaman hias yang ia jual ada ratusan jenis. Di antaranya tanaman hias kaladium, agronema, miyana, serta bonsai. Belum lagi tanaman hias gantung dan tanaman buah. Dari sekian banyak jenis tanaman hias yang ia jual, tanaman kaladium dan mostera dikategorikan memiliki nilai ekonomis paling tinggi.

Tanaman hias yang ia jual ditempatkan di area lahan milik Perhutani yang ada di tepi jalan, di lereng Kaki Gunung Klotok. Usaha budidaya tanaman hias yang dilakoni pemuda berusia 29 tahun lulusan SMK jurusan arsitektur ini sudah berjalan hampir setahun.