Kecelakaan Maut di Tuban, Pemotor Meninggal Usai Rayakan Lebaran
Seorang pengendara motor meninggal dunia usai terlibat kecelakaan lalu lintas di Jalur Pantura Tuban-Widang tepat di simpang tiga Banjar Desa Widang, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Selasa 3 Mei 2022.
Korban diketahui bernama Sukiman 53 tahun warga Jalan Manarap Baru Komplek Aditia Perdana II, Kelurahan Manarap Baru, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Selain Sukiman, sang istri bernama Sis Indayani 49 tahun warga Jalan Pemurus Gg Amanah Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar juga mengalami luka-luka akibat kejadian kecelakaan tersebut.
Informasi yang dihimpun ngopibareng.id, korban terlibat kecelakaan di Jalan Pantura Tuban-Widang usai silaturrahmi atau merayakan Hari Raya Idulfitri 1443 H di rumah kerabatnya bersama sang istri.
"Betul mas korban habis lebaran (lahir dan batin) kerumah kerabatnya," terang Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Ipda Eko Sulistyono.
Dia menjelaskan, kronologi kejadian itu berawal ketika kendaraan motor Honda Beat Nopol S-2682-DJ yang dikendarai oleh korban berboncengan dengan istrinya berjalan dari arah selatan ke utara.
Saat berada di lokasi kejadian, tepatnya di simpang tiga Banjar, korban hendak berbelok ke kanan arah timur. Namun, korban tidak mengamati arus lalu lintas sehingga mengalami kecelakaan dengan mobil Toyota Yaris Nopol W-1474-ZQ yang dikemudikan oleh Mayke Tania Joestiono 27 tahun warga Kelurahan Wage, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidorajo yang berjalan dari arah utara ke selatan.
"Diduga pengendara motor Honda Beat tidak mengamati arus lalulintas saat berbelok, sehingga mengalami kecelakaan dengan Mobil Toyota Yaris hingga terpental ke arah barat," jelasnya.
Setelah terpental kearah barat, pengendara motor kembali mengalami kecelakaan lalu lintas dengan kendaraan pick up L300 Nopol S-8773-UK yang dikemudikan oleh Hamdianto 29 tahun warga Desa Kawis Tolegi, Kecamatan Karanggeneng, Kabupaten Lamongan yang saat itu berjalan dari arah selatan ke utara.
"Akibatnya, pengendara motor Sukiman meninggal dunia di TKP, sedangkan istrinya Sis Indayani mengalami luka luka. Adapun kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp15 juta," imbuhnya.
Selanjutnya, petugas yang mendapatkan laporan adanya kejadian itu langsung mendatangi dan melakukan olah TKP, mencari BB, mencari saksi-saksi, permohonan visum, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut.