Kebakaran Reda, Damkar Lamongan Mulai Disibukkan Tangkap Ular

Petugas pemadam kebakaran (damkar) Lamongan, Jawa Timur, mulai disibukkan dengan penangkapan ular. Hampir setiap hari masing-masing koordinator wilayah (korwil) melayani permintaan bantuan warga untuk menangkap binatang melata membahayakan itu. Kesibukan baru ini sudah berlangsung satu minggu belakang ini.

Ular yang ditangkap jenis sanca dan kobra. Kebanyakan ular itu betah berada di dalam rumah warga. Hewan melata ini biasa ditemukan di dapur, plafon ruang tamu, bawah lewati atau kolong tempat tidur dll.

Terbaru, permintaan menangkap ular kobra di rumah Ibu Datul, warga Dusun Tuwiri, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung Lamongan, Rabu 22 November 2023, sore.

Saat membersihkan rumah, perempuan 45 tahun itu dikejutkan dengan keberadaan ular yang ada di bawah lemari bajunya.

Ibu Datul langsung meminta bantuan warga. Tetapi, warga langsung sigap meminta bantuan dengan menghubungi Damkar Korwil Lamongan.

"Begitu menerima telepon permintaan bantuan, tiga orang petugas Damkar Korwil Lamongan langsung meluncur ke lokasi kejadian dan secepatnya mengevakuasi ular sesuai laporan. Sekitar 15 menit ular itu berhasil kita amankan," ujar Ketua Regu Damkar Korwil Lamongan, Suwanto, Kamis 23 Nopember 2023, pagi.

Sehari sebelumnya, Damkar Korwil juga menangkap ular kobra dan biawak di dalam dapur rumah milik Nurhaji. Pria 45 tahun ini warga Desa Baouh Bandung, Kecamatan Glagah.

Sebelumnya, Damkar Korwil Paciran menangkap ular Sanca di dalam rumah milik Fajri, 47 tahun, warga Dusun, Penanjan, Desa/Kecamatan. Paciran. Di desa yang sama ini pula sehari sebelumnya lagi petugas damkar juga menangkap ular sanca dan biawak di dalam sumur warga.

"Tugas pemadaman api kebakaran mulai reda ketika memasuki musim hujan. Sekarang mulai disibukkan penangkapan hewan berbahaya," ujar Kabid Damkar Satpol. PP. Lamongan, Siswanto.

Diketahui, hampir sebulan ini kebakaran di Lamongan menurun drastis. Sebelumnya hampir setiap hari. Kalaupun masih ada terkadang kebakaran semak yang disebabkan percikan api pembakaran sampah.