Turunkan Kurva Covid-19, Pemkot Malang Gandeng PPNI

Walikota Malang, Sutiaji mengatakan telah meminta bantuan kepada Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Malang untuk memperkuat testing, tracing dan treatmen di Kota Malang.

“Karena mereka (DPD PPNI) kan punya ribuan anggota. Nah, akan kami maksimalkan,” katanya, Selasa 14 Juli 2020.

Sutiaji menyebutkan DPD PPNI Malang memiliki anggota sebanyak 4 ribuan orang. Sebanyak 3 ribuan bertugas di wilayah kerja Kota Malang.

“Iya sejumlah itu yang akan kami maksimalkan. Mulai dari testing, tracing sampai treatment,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD PPNI Malang Raya, Bagong Priyantono mengatakan, siap membantu permintaan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk melakukan testing, tracing dan treatment Covid-19.

Namun, Bagong meminta kepada Pemkot Malang untuk melakukan langkah perlindungan kepada para perawat dengan memfasilitasi pemeriksaan kesehatan secara berkala.

“Jadi, kalau saya misalnya bertugas di Covid-19 harus segera diperiksakan (kesehatan) secara berkala. Kalau ada indikasi (Covid-19) imunitasnya juga ditingkatkan,” ujarnya.

Bagong menambahkan, Pemkot Malang harus terus memasifkan edukasi terkait penerapan protokol kesehatan Covid-19 kepada masyarakat karena virus ini terus memakan korban setiap harinya.

“Covid-19 ini ganas sekali. Laporan dari temen-temen setiap harinya (ada pasien Covid-19) terjadi kematian,” katanya.