Kapolda Jatim Patroli Roda Dua Cek Jalur Surabaya-Banyuwangi

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto melakukan patroli sepeda motor untuk mengecek kesiapan jalur sepanjang Surabaya hingga Banyuwangi, Senin, 18 Desember 2023.

Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas pada libur Natal dan tahun baru nanti. Uniknya, pengecekan ini dilakukan dengan menggunakan sepeda motor.

“Patroli roda dua jarak jauh ini untuk memastikan jalur sepanjang dari Surabaya ke Banyuwangi ini sudah siap untuk memasuki Operasi Lilin Semeru 2023 yang akan kita gelar 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024,” jelasnya.

Dalam patroli jarak jauh bermotor ini, Imam Sugianto didampingi para pejabat utama Polda Jawa Timur. Seluruhnya mengendarai sepeda motor. Dia menyebut, semua personel saat ini difokuskan untuk mengamankan Natal sekaligus mengamankan masyarakat yang akan melakukan perjalanan dalam rangka libur tahun baru.

Dijelaskannya, hasil pendataan dari Kementerian Perhubungan, secara nasional pada libur Nataru ini pergerakan masyarakat itu mayoritas ada di Jawa Timur. Kurang lebih ada 16 juta orang lebih yang akan melakukan pergerakan di Jawa Timur.

“Makanya kita antisipasi kesiapan ASDP, penyeberangan ke Pulau Bali,” katanya.

Dari penjelasan General Manager ASDP Ketapang, lanjut Imam Sugianto, puncak pergerakan itu akan dimulai pada 22 Desember 2023 atau tiga hari sebelum Natal dan 26-29 Desember 2023. Menurutnya, pada 30 dan 31 Desember 2023 kemungkinan jalan sudah mulai sepi.

“Karena masyarakat sudah akan menetap di tempat-tempat tujuan wisata,” tegasnya.

Hasil dari pengecekan jalur, menurutnya, hari ini jembatan yang diperkirakan akan selesai melewati akhir tahun ternyata sudah mulus dan bisa difungsikan, tinggal perapihan pagar saja.  

“Mudah-mudahan menjelang Natal nanti sudah rapi semua. Hari ini sudah berfungsi semua,” ungkap jenderal bintang dua ini.

Dia menyebut, patroli jarak jauh ini, menurutnya, sekaligus untuk memastikan perencanaan pendirian Pos Terpadu, Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan pada operasi Lilin Semeru 2023. Menurutnya, di seluruh Jawa Timur ada 13.064 personel yang dikerahkan untuk pengamanan Nataru.

“Ini beririsan dengan personel yang kita libatkan dalam Operasi Mantab Brata. Sepertiganya kita gunakan untuk Operasi Lilin Semeru,” katanya.

Khusus untuk Pelabuhan Ketapang, menurutnya, didirikan posko terpadu. Dalam posko terpadu ini semua unsur dilibatkan. Mulai Polri, TNI, ASDP, Linmas dan semua stake holder terkait. Mereka, menurutnya, akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Di pelabuhan yang menghubungkan Jawa dengan Bali itu juga ditempatkan personel Brimob.

“Selalu dalam pengamanan ada BKO Brimob,” pungkasnya.