Kapolda Jatim Launching Benih Jagung Merek Bhayangkara di Blitar
Kapolda Jatim melaunching varietas benih jagung hibrida merek Bhayangkara di Mapolres Blitar, Kecamatan Talun, Blitar, Selasa 21 Januari 2025.
Launching varietas benih jagung hibrida merek Bhayangkara dihadiri Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, bersama pejabat utama Polda Jatim, Pemprov Jawa Timur, jajaran pejabat Polres dan Pemkab Blitar.
Usai launching Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs Imam Sugianto bersama muspida Jatim melakukan video conferensi dengan Mentan Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Kami baru saja mengikuti instruksi pusat dengan ikut melakukan penanaman satu juta hektar benih jagung merek Bhayangkara di seluruh Indonesia. Ini barusan kita video conference bersama Bapak Mentan dan Kapolri yang berada di Subang,” katanya.
Alasan penanaman jagung secara serentak di Mapolres Blitar, kata Imam Sugianto, merupakan inisiatif dari Kapolres Blitar. “Benih jagung ini dari varian TKS 234 yang sudah mendapatkan sertifikasi kalau tidak salah tahun 2021,” ujar Imam Sugianto.
Imam Sugianto mengaku, telah menyampaikan keunggulan dari benih jagung varietas Bhayangkara kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, bahwa potensi produksinya bisa mencapai 12 ton per hektar. Potensi ini lebih tinggi dari target yang ditentukan Kementerian Pertanian yang hanya 5 ton per ha.
“Saya laporkan ke Mentan, bahwa benih jagung ini varias dari Jagung TKS yang potensi panennya akan berlipat dua kali lipat lebih. Kalau merek TKS hanya 5 ton per hektar. Kalau merek Bhayangkara bisa sampai 12 ton per hektar,” ujarnya.
Imam Sugianto berharap, dari Kabupaten Blitar bisa memperbanyak produksi. “Tadi Mentan sudah pesan yang insya Alloh 200 ton. Dari 200 ton ini akan dibayar oleh Bapak Mentan dan akan didistribusikan di daerah- daerah lain yang membutuhkan,” ujarnya.
“Saya yakin, tadi juga banyak permintaan. Polres Blitar yang bekerja sama dengan PT Lang Buana insya Allah bisa meningkatkan kapasitas penanaman benih jagung merek Bhayangkara untuk memenuhi permintaan dari wilayah lain,” tegasnya.
Imam Sugianto menambahkan, seluruh jajaran hari ini telah menanam jagung seluas 400 ha yang dihadiri seluruh forkopimda. “Dari 400 ha ini kalau semuanya menggunakan bibit merek Bhayangkara insya Allah produksinya akan meningkat,“ harapnya.
Imam Suguanto juga menceritakan pada bulan November 2024 yang lalu bersama Kapolri telah mencanangkan penanaman jagung serentak di Sidoarjo. “Sekarang usia tanam sudah 2 bulan lebih. Tingginya 1.5 meter. Diperkirakan pada Februari nanti sudab bisa dipanen,” terangnya.
Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono mengapresiasi atas launching benih jagung merek Bhayangkara. Melalui dukungan Polda dan Polres se-Jawa Timur, Karyono yakin target penanaman jagung 1.32 juta ha akan terlampaui, dari sebelumnya tahun 2024 pemeritah provinsi Jawa Timur telah menargetkan 1.25 juta ha.
Karyono mengaku, saat ini Jawa Timur berkontribusi 27 persen dari kebutuhan pasokan jagung nasional.
Profil Bening Jagung Merek Bhayangkara
Direktur PT Lang Buana, Bambang Setiawan kepada wartawan menceritakan, asal-asul benih jagung hibrida merek Bhayangkara. ”Benih jagung bhayangkara diproduksi oleh Coresco. Coresco yang mengeluarkan indukan,” ujarnya.
Lanjut Bambang Setiawan, Coresco dalam hal lisensi untuk mengembangkan benih dengan varietas TKS 234. Bambang Setiawan mengaku, varietas TKS 234 sudah dilepas oleh Kementerian Pertanian sejak 2021 lalu.
Bambang menyebut banyak penangkar atau yang mengembangkan di Jawa Timur, seperti ada di Blitar, Nganjuk, Ponorogo, Jember, dan Malang. “Khusus di Polres Blitar, lahan kita tanami indukan dari Coresco itu dengan varietas TKS 234,” katanya.
Pihaknya mengapresiasi, keterlibatan Polres Blitar dalam berkontribusi mengeluarkan benih varietas merek Bhayangkara, sehingga peredarannya bisa diakui oleh pemerintah.
“Ini perhatian yang luar biasa dari Bapak Kapolres lama, AKBP Wiwit Adisatriya. Berkat upaya beliau melalui Primkopol Blitar bekerjasama dengan Cv Lang Buana mem-branding TKS 234 dengan merek varietas Bhayangkara,” pungkasnya.
Advertisement