Kampus Seni dan Kota, Halim HD Bicara Industri Kreatif

"Ada tiga makna yang dikandung dalam konsep kampus: lembaga pendidikan, penelitian dan lembaga kebudayaan," kata Halim HD.

Halim HD, networker kebudayaan tinggal di Solo, berceloteh pada ngopibareng.id. Kali ini ia bicara soal indutri kreatif dan responnya terhadap kemungkinan pengembangan kawasan urban.

Berikut celoteh Halim HD:

Ada tiga makna yang dikandung dalam konsep kampus: lembaga pendidikan, penelitian dan lembaga kebudayaan. Sebagai lembaga kebudayaan kampus harus memiliki suatu visi tentang korelasi antara pengembangan potensi anak didik dalam aspek seni budaya dengan pengembangan watak.

Dan pada satu dua dekade terakhir ini berkembang konsep dan praktek tentang industri kreatif. Dalam konteks inilah menarik untuk kita kaitan antara kampus sebagai laboratorium dan sebagai ruang praktik industri kreatif.

Jika kita bicara tentang industri kreatif, kita tdk bisa melepaskan relasi antara kampus dengan lingkungan sosial urban. Perkotaan sebagai wilayah uji coba berikutnya dalam konteks perluasan wacana kreatif dan produk eksperimentasi.

Dengan kata lain, publik urban menjadi partner untuk menguji cita rasa sejauh manakah hasil uji coba labiratorium memang bisa dirasakan oleh publik umumnya.

Kita berharap setiap kampus bisa menciptakan kondisi kondusif melalui kerja sama dan kolaborasi antara kampus dengan pemerintah kota dalam bidang seni pertunjukan, desain-senirupa dan usaha usaha penggalian dan presentasi tradisi.

Berkaitan dengan hal ini ada baiknya pihak kampus dan pemkot melakukan dialog secara intensif untuk menyusun rencana kerja kebudayaan kota. (HHD)

"Kita berharap setiap kampus bisa menciptakan kondisi kondusif melalui kerja sama dan kolaborasi antara kampus dengan pemerintah kota dalam bidang seni pertunjukan, desain-senirupa dan usaha usaha penggalian dan presentasi tradisi."