Kadin Surabaya: Er-Ji Paham Masalah Surabaya Secara Komprehensif

Kalangan dunia usaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya menilai Calon Walikota Eri Cahyadi adalah sosok yang memahami permasalahan Kota Surabaya secara komprehensif. Ketua Kadin Surabaya, M. Ali Affandi, menilai Eri adalah sosok yang inklusif dan mau bergaul dengan semua elemen di Kota Surabaya.

”Kita sudah kenal lama dengan Mas Eri Cahyadi. Orangnya inklusif, dengan siapa saja mau bergaul, egaliter, khas Suroboyo-an. Saya kira beliau juga sangat memahami permasalahan Kota Surabaya. Apa saja tantangan dan solusi untuk Kota Surabaya, beliau paham,” ujar Ketua Kadin Surabaya, M. Ali Affandi.

Menurutnya, sebagai birokrat berpengalaman selama 18 tahun di Pemerintahan Kota Surabaya, Andi menilai Eri memiliki visi dan misi yang sangat baik dalam membangun Surabaya di masa depan. Terlebih dalam 5 tahun terakhir, Eri adalah think tank Walikota Surabaya Tri Rismaharini dalam membangun wajah baru Kota Pahlawan.

”Beliau sebagai birokrat yang telah belasan tahun di pemerintah kota memiliki visi yang sangat bagus dalam membangun Surabaya,” kata Andi, sapaan akrabnya.

Ia mengaku bahwa tim Kadin Surabaya sudah bertemu dengan Eri beberapa saat lalu, untuk menyampaikan ide-ide dan masukan dari timnya untuk membangun iklim ekonomi Surabaya yang lebih baik lagi.

Selain itu, dalam pertemuan dengan Kadin Surabaya tersebut, Eri mendapat undangan untuk hadir dalam acara ‘Forum Sambang Rasa’ yang digagas Kadin Surabaya.

Acara itu digelar oleh Kadin untuk mengetahui lebih dalam visi-misi kandidat Calon Walikota Surabaya, termasuk Eri dalam pembangunan Ekonomi Surabaya.

”Kami juga menyampaikan undangan bahwa Kadin Surabaya akan menggelar forum sambung rasa dunia usaha dengan para kandidat walikota untuk mengetahui lebih dalam tentang visi misi masing-masing calon dalam membangun ekonomi Surabaya di masa depan,” papar Andi.

Forum ‘Sambung Rasa’ tersebut akan digelar pada pertengahan Oktober. Semua kandidat diundang, yaitu Machfud Arifin-Mujiaman dan Eri Cahyadi-Armuji. Selain para pengusaha, forum tersebut juga akan mengundang akademisi bidang bisnis. Acara akan memadukan konsep virtual dan offline sekaligus dengan menerapkan protokol kesehatan.

”Kadin Surabaya sebagai stakeholders perekonomian merasa berkepentingan untuk tahu lebih detil tentang apa yang akan dilakukan masing-masing kandidat ke depan, khususnya dalam memulihkan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19,” kata mantan ketua HIPMI Jawa Timur tersebut.