Kabar Gembira, 5 Hari Lagi Stok Minyak Goreng di Jember Melimpah

Dalam waktu dekat stok mintak goreng di minimarket di Kabupaten Jember akan kembali melimpah. Lima hari lagi akan ada penggelontoran minyak goreng besar-besaran dari pusat ke gudang minimart di Jember.

Hal tersebut disampaikan Bupati Jember Hendy Siswanto usai melaksanakan inspeksi mendadak ke gudang beberapa minimarket, Minggu, 30 Januari 2022.

Sidak itu dilakukan menyusul informasi soal kelangkaan minyak goreng di minimarket pasca kebijakan minyak goreng satu harga.

Bupati Jember bersama Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Batara C, Kepala Bakesbangpol Jember Edy Budi Susilo, Kepala Disinfokom Jember Bobby Arie Sandy dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Bambang Saputro, mulai melakukan sidak pukul 15.30 WIB.

Beberapa lokasi sasaran sidak di antaranya Indomaret di Jl. DI. Pandjaitan, Sumbersari, Gudang Indomarco di Jl. Piere Tendean, Sumbersari, Gudang Alfamart di Jl. Brawijaya, Mangli, Kaliwates, dan Hypermart di Lippo Plaza Jl. Gajahmada, Kecamatan Kaliwates.

“Saya bersama Kapolres Jember, Dandim 0824 Jember dan teman-teman OPD keliling melihat kondisi masalah minyak goreng di Kabupaten Jember,” kata Bupati Jember Hendy Siswanto, Sabtu, 30 Januari 2022.

Setelah melakukan sidak, Hendy menyimpulkan bahwa kelangkaan minyak goreng yang dikeluhkan masyarakat Jember memang benar adanya. Tidak hanya di ritel minimart, di gudang dua minimarket berjaringan itu stoknya juga terbatas.

Sejak adanya kebijakan harga minyak goreng Rp14.000/liter dari pemerintah pusat, stok minyak goreng di sejumlah minimart di Kabupaten Jember berkurang sebanyak 85 persen.

Atas temuan tersebut Bupati Jember akan bertemu dengan kepala cabang minimart-minimart untuk mencari solusi jalan keluar. “Besok saya akan bertemu kepala cabangnya, kami akan meminta ada kebijakan khusus untuk Jember. Karena pusat gudang untuk wilayah Tapal Kuda ada di Jember,” jelas Hendy.

Hendy meminta masyarakat tidak perlu khawatir, sebab menurut informasi yang disampaikan kepala gudang minimart akan ada penggelontoran minyak goreng besar-besaran dalam waktu empat ampai lima hari mendatang.

Hendy menyampaikan sudah meminta bantuan kepala gudang sejumlah minimart agar melakukan penetrasi membantu ketersediaan stok minyak goreng harga Rp 14.000/liter di sejumlah minimart di Kabupaten Jember.

Khususnya selama empat hari sebelum ada penggelontoran besar-besaran. Hendy juga meminta agar pembelian minyak goreng selama empat hari ke depan dibatasi untuk tiap pembeli.

Hendy memaklumi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Jember pasca kebijakan Rp 14.000/liter dari pemerintah pusat. “Kemungkinan di pusat saat ini masih sedang terjadi diskusi soal besaran kuota untuk tiap Kabupaten/Kota di Indonesia. Tapi bagaima pun juga kebutuhan minyak goreng di Jember harus terpenuhi,” pungkas Hendy.

Sementara salah satu ibu rumah tangga, Hafifatul Umiyah secara terpisah menyampaikan tidak pernah mendapat minyak goreng harga Rp 14.000/liter seperti dijanjikan pemerintah. Setiap kali mendatangi gerai minimart stok minyak goreng selalu kosong.

“Saya tidak pernah kebagian minyak goreng harga Rp 14.000/liter, stoknya selalu kosong. Pernah dapat di Alfamart seputar kampus, tapi harganya bukan Rp14.000, melainkan Rp 18.000,” kata Ifa.