Jurgen Klopp Bentak Wartawan Spanyol Usai Liverpool Kalah 2-5

Jurgen Klopp tak bisa mengendalikan emosinya usai Liverpool dibantai 2-5 oleh Real Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu 22 Februari 2023 dini hari WIB tadi. Tapi bukan karena kekalahan timnya di laga tersebut, namun disebabkan pertanyaan wartawan Spanyol.

Saking geramnya, pelatih asal Jerman ini membentak wartawan dalam konferensi pers pasca-pertandingan, kendati ia mengklaim bahwa babak pertama adalah permainan terbaik yang ditunjukkan timnya sepanjang musim.

Benar saja, pasukan Merseyside membuat awal yang impresif. Bukan hanya tampil cantik dan solid, mereka juga langsung unggul dua gol dalam 14 menit pertama. Meski dua gol dari Vinicius Junior menyamakan skor di akhir babak pertama.

Tapi, penampilan The Reds berubah total di babak kedua. Mereka tampil inferior di hadapan Real Madrid yang benar-benar mendominasi di sepanjang babak kedua, bukan hanya dari segi permainan, tapi juga tambahan tiga gol yang mereka lesakkan.

Dalam sesi konferensi pers pasca pertandingan, Klopp tersinggung menyusul beberapa pertanyaan dari wartawan Spanyol tentang bintang-bintang Real Madrid.

Pelatih Jerman itu memberikan sedikit perhatian pada pertanyaan tentang apakah Vinicius sekarang adalah salah satu pemain terbaik di dunia, hanya menjawab 'ya', sebelum terlihat terganggu oleh pertanyaan selanjutnya tentang apakah Luka Modric layak mendapatkan kontrak baru lewat permainan luar biasa yang ia tunjukkan di Anfield.

“Ya Tuhan,” gumam Klopp setelah ditanya apakah dia akan memberi Modric kontrak baru jika menjadi pelatih Real Madrid. 

“Kamu jelas tidak terlalu tertarik dengan masalahku. Ini bukan salah satu masalahku.”

'Ya, pemain yang fantastis dan saya cukup yakin Carlo (Ancelotti) dan Real Madrid akan melakukan hal yang benar untuk pemain yang tepat.”

Sebelum wartawan berikutnya mengajukan pertanyaannya, Klopp menyela dan berkata dengan nada tinggi dan sinis: “Silakan ajukan lebih banyak pertanyaan kepada saya tentang pemain Real Madrid.”

Terlepas dari kekalahan mencolok tersebut, Klopp mengambil banyak hikmah dari malam itu. Setidaknya, ia senang cara Liverpool bermain di babak pertama, meskipun kecewa berat dengan pertahanan timnya yang kedodoran.

“Saya pikir, semuanya cukup jelas malam ini. Kami memberikan semua lima gol tandang. Itu berarti kami bisa melakukannya lebih baik di sana, tetapi semuanya jelas berbeda karena dimainkan di kandang Madrid yang terkenal sulit bagi tim lawan.”

Menurut Klopp, di awal pertandingan, dalam kekalahan ini ada penting yang bisa diambil. Dari analisisnya, babak pertama adalah penampilan terbaik yang mereka mainkan sepanjang musim. Sehingga Klopp sangat menyukainya.

“Gol pertama ke gawang kami, seharusnya kami bertahan lebih baik. Tapi gol kedua, kami tidak bisa bertahan lebih baik, itu dagelan, tapi itu sama dengan gol kedua yang kami cetak.”

Ia mengaku, gol kedua Real Madrid yang disebabkan kesalahan Alisson Becker membuat timnya kehilangan momentum untuk kembali ke penampilan semula. Sehingga semangat timnya kian merosot begitu laga memasuki babak kedua.