Jokowi Trending karena Tampil Perdana di Sidang PBB Bersama BTS
Nama Jokowi trending Twitter karena lebih dari 19.000 warganet membicarakan nama sang presiden setelah diketahui untuk pertama kalinya akan bergabung bersama Kepala Negara lain untuk berbicara di depan Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa ke-75.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan bahwa Presiden Jokowi akan menyampaikan pernyataannya pada Rabu, 23 September, besok, sekitar pukul 07.30 pagi waktu Jakarta. Tak sendirian, sejumlah menteri juga akan menyampaikan pidato secara virtual.
Retno Marsudi mengatakan selain dirinya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati akan berpartisipasi dalam rangkaian sidang tersebut.
Yang menghebohkan, boy group Bangtan Boys atau BTS juga akan menjadi pembicara dalam pertemuan tingkat tinggi yang berlangsung pada 22-29 September 2020 itu.
Warganet pun riuh titip salam hingga ajak Jokowi jadi anggota BTS ARMY. “Bapak Presiden @Jokowi akan bergabung bersama Kepala Negara lain dan berbicara di depan Sidang Umum PBB ke-75 #UN75. Dimana BTS juga akan menjadi salah satu pembicara,” tulis akun @ARMYTEAMIDN, Selasa 22 September 2020.
"Bapak jokowi kalo ketemu BTS titip salam ya. Bilangin kalo rakyat mu merindukan mereka,, sekalian ya pak kalo bisa bawa ke indo juga," tulis akun Vie.
Ada juga akun Maya menulis untuk menitip salam sekaligus membawa BTS ke Indonesia.
"Merinding gila, pak Jokowi sampaikan pesan kita ke Bangtan. di sini banyak yang sayang ke Bangtan," cuitnya.
Ada juga akun yang ingin Jokowi bergabung menjadi member BTS ARMY dan mendatangkan konser mereka.
"Pak Jokowi ayo gabung ARMY biar sering-sering BTS konser di Indonesia," tulis akun Anastasia.
BTS sebelumnya sudah pernah menjadi pembicara di pertemuan tingkat tinggi PBB pada 2018 atas undangan dari Unicef untuk mengkampanyekan tentang mencintai diri sendiri atau “Love Myself”.
Pada kampanye Love Myself tersebut, menyatakan bahwa semua potensi manusia berasal dari mencintai dan menghargai diri sendiri. Selain itu, kampanye tersebut juga bertujuan untuk mengakhiri kekerasan terhadap anak-anak di seluruh dunia.
Dari kampanye tersebut, Unicef berhasil mengumpulkan dana lebih dari 1 juta dolar Amerika Serikat (AS).