Jokowi: Sepakbola Nasional Tidak Maju-maju

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaruh perhatian besar pada perkembangan dan kemajuan sepakbola di Tanah Air. Masalah ini bahkan disebut langsung oleh Jokowi saat memperkenalkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju, pada Rabu 23 Oktober 2019.

"Waktu memperkenalkan Menpora yang baru kan saya sampaikan, Pak, sepakbola, sepakbola," kata Jokowi saat berdialog dengan para jurnalis di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu 2 November 2019.

Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebagai induk organisasi tertinggi sepak bola Tanah Air akan menggelar kongres luar biasa untuk memilih ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif (Exco) periode 2019-2023. Sesuai statuta FIFA, pemerintah tidak dapat turut campur dalam pemilihan tersebut.

Meski demikian, Jokowi memiliki harapan besar agar pemimpin PSSI baru punya kemampuan untuk membawa sepakbola Indonesia ke tingkat yang lebih baik.

"Kami berharap agar yang menjadi Ketua Umum PSSI betul-betul mempunyai integritas yang baik dan bisa membawa kemajuan bagi sepak bola di Tanah Air," ujarnya.

Pesan Presiden ini berkaitan dengan momentum terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021. Dia pun telah menugaskan Menpora didukung oleh PSSI, mempersiapkan Timnas U-20.

"Saya sudah titip ke Menpora, tolong ini betul-betul disiapkan mulai dari sekarang," tuturnya.

Indonesia sebagai negara besar dengan penduduk 269 juta jiwa, atau nomor empat penduduk dunia terbesat. Apa susahnya membentuk tim sepakbola yang tangguh dengan pemain inti 11 orang.

"Dengan Malaysia dan Thailand, Timnas sulit menang bahkan banyak kalahnya," kritik Jokowi.

Presiden juga ingin agar kesuksesan atas terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah juga diikuti dengan kesuksesan penyelenggaraan dan prestasi yang diraih tim nasional.

"Kita enggak mau penyelenggaraan Piala Dunia U-20 sukses, tim sepakbola jauh dari keinginan kita. Ya paling tidak, Indonesia bisa masuk final alhamdulillah, atau bisa masuk semifinal juga alhamdulillah," ujar Jokowi.