JK Tegaskan Bantuan Rohingya Murni Misi Kemanusiaan

New York: Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, bahwa pengiriman bantuan kemanusiaan bagi pengungsi Rohingya bukan untuk sebuah pencitraan, tetapi merupakan misi kemanusiaan yang harus diketahui masyarakat.

"Pemerintah dalam berbuat dan melakukan tindakan harus diketahui rakyat sebagai pertanggungjawaban. Memberikan bantuan juga harus diberitakan untuk pertanggungjawaban kepada masyarakat," kata JK sapaan akrabnya, di New York, Amerika Serikat, Senin 18 September 2017.

Wapres bersama rombongan berada di markas besar PBB New York untuk menghadiri sidang umum. JK pun tak mempermasalahkan jika dianggap sebagai sebuah pencitraan karena apa yang dilakukannya merupakan hal yang positif.

"Antara pemberitaan dan pencitraan itu beda tipis, tapi tergantung niatnya. Pencitraan dalam hal positif dan baik itu kan bagus saja," kata Wapres.

JK juga menegaskan pemberian bantuan yang dikirimkan pemerintah justru harus dipublikasikan agar masyarakat tahu dan sebagai bentuk tanggungjawab. 

Selain itu, JK menilai penting untuk meredam umat Islam di dalam negeri agar tidak bertindak sendiri atau berbuat anarkis. (trs)