Jemput Bola, Terminal Bus Bojonegoro Gelar Vaksin Booster

Kegiatan vaksin Covid-19 dosis tiga jenis booster terus digenjot di Bojonegoro. Menyusul capaian vaksin booster di Bojonegoro baru di kisaran 7,1 persen dari total 1 juta warga yang masuk usia vaksin.

Gerai vaksin kali ini digelar Tim Kesehatan Kodim 0813 Bojonegoro. Lokasi yang dipilih yaitu di Terminal Rajekwesi Jalan B

Veteran Kecamatan Kota Bojonegpro Jumat 8 April 2022. Tim kesehatan Kodim bekerja sama dengan pengelola terminal milik Kementerian Perhubungan. Sasarannya, yaitu para penumpang bus, pengunjung, juga warga yang beraktivitas keluar masuk terminal.

Selain vaksin dosis tiga, tim kesehatan juga menyediakan vaksin dosis dua dan satu. Calon warga yang hendak divaksin harus memenuhi kriteria dahulu. Dicek suhu tubuh dan juga cek soal kondisi kesehatannya.

Menurut Kepala Terminal Rajekwesi Budi Sugiarto, gerai vaksin disediakan, diantaranya mempermudah akses warga. Terutama mereka yang hendak bepergian atau pulang dari luar kota lewat Terminal Rajekwesi. "Ini semacam jemput bola," tegasnya pada ngopibareng.id Jumat 8 April 2022

Budi Sugiarto menyebutkan, aktivitas di Terminal Rajekwesi relatif tinggi. Karena terminal ini dikunjungi bus antar kota dalam provinsi dan antar kota antar provinsi. Seperti bus jurusan Bojonegoro-Surabaya-Malang dan Bojonegoro Jember hingga Bali. Kemudian bus jarak pendek, Bojonegoro-Tuban dan Bojonegoro- Cepu dan Ngawi.

Ada juga bus Bojonegoro-Purwodadi, Bojonegoro-Jakarta, Bojonegoro-Bogor dan Bojonegoro-Bandung. "Jadi minimal bus yang masuk ke Bojonegoro itu sekitar 200 bus bahkan lebih," tandasnya.

Jadi, lanjut Buhi, jika digelar vaksin di Terminal tinggal tunggu penumpang turun atau berangkat." Caranya seperti itu," imbuhnya.

Supri, penumpang bus asal Ngumpak Dalem, Dander, Bojonegoro mengaku ikut vaksin booster setelah tujuh bulan lalu ikut vaksin dosis dua. Dirinya mengaku baru datang dari Surabaya. Begitu melihat ada gerai vaksin, lalui didatanginya. "Saya sadar dengan kesehatan dan lingkungan," imbuh pria yang mengaku kerja di sebuah pabrik di Rungkut, Surabaya ini.

Sebelumnya dipaparkan soal capaian vaksin booster di Kabupaten Bojonegoro baru mencapai sekitar 7,1 persen dari sekitar 1 juta jumlah penduduk (usia vaksin) di kabupaten ini.

Data di Pemerintah Bojonegoro menyebutkan, pada dosis tiga jenis booster sebanyak 72.898 dosis atau sebanyak 7,1 persen. "Angka capaiannya baru 7,1 persen," ujar Kepala Bagian Humas, Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Bojonegoro Yri Guno Sujono Prio pada ngopibareng.id Kamis 7 April 2022.

Sedangkan capaian vaksin untuk dosis dua sudah mencapai 81,25 persen atau sebanyak 833.582 orang dari 1 juta orang (usia vaksin). Sementara untuk vaksin dosis satu mencapai 95,7 persen atau 951.680 orang dari 1 juta orang (usia vaksin) di kabupaten ini. "Untuk vaksin dosis 1 dan 2 relatif sudah tinggi," imbuh Tri Guno Sujono Prio.

Sementara untuk total penerimaan vaksin di Bojonegoro dibagi di tiga instansi. Yaitu Dinas Kesehatan Bojonegoro sebanyak 1.487.458 dosis. Untuk TNI sebanyak 99.314 dosis dan Polri sebanyak 379.878 dosis atau total sebanyak 1.966.650 dosis. Kini masih ada sisa sebanyak 78.490 dosis.

Masih minimnya capaian dosis tiga untuk booster, Pemerintah Bojonegoro terus gencar melakukan vaksin. Yaitu lewat layanan rumah sakit, puskesmas dan keliling. Begitu juga dengan TNI,/Polri juga menggelar vaksin di sejumlah tempat.