PPIH Temukan Puluhan Rokok Yang Disembunyikan di Baju Ihrom

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya kembali menyita puluhan slop rokok milik koper jemaah kelompok terbang (kloter) 28, asal Surabaya.

Puluhan slop rokok itu ditemukan dalam kresek yang berisi beras yang disembunyikan di dalam lipatan kain ihrom dan lipatan baju serta celana.

Menanggapi temuan tersebut, Sekertaris PPIH, Jamal menegaskan bahwa pihaknya telah mensosialisasikan barang apa saja yang boleh dibawa dan berapa besaran jumlahnya, kepada jemaah.

"Sosiaisasi terus kami lakukan, bahkan jauh hari sebelum musim haji berlangsung. Saya rasa memang tidak mudah dalam menangani ribuan jemaah yang persepsi dan pola pikirnya juga berbeda," ujar Jamal, Senin 15 Juli 2019. 

Menyikapi kondisi tersebut, Jamal menegaskan PPIH Embarkasi Surabaya bersikap tegas. Barang-barang itu tidak akan dikembalikan ke pemilik, melainkan akan disita oleh negara.

"Temuan seperti ini terus saja terjadi setiap tahunnya. Untuk menimbulkan efek jera, PPIH Embarkasi Surabaya bersikap tegas. Jika tahun sebelumnya barang sitaan dikembalikan kepada CJH, tahun ini barang sitaan tidak akan kami kembalikan," ujar Jamal.

Kendati demikian, kata Jamal, barang- sitaan sitaan tersebut tidak dimusnahkan, namun digunakan untuk hal yang lebih bermanfaat.

"Kalau dimusnahkan kok rasanya mubazir. Wacana kami, barang sitaan ini akan kami gunakan untuk yang lebih bermanfaat, seperti untuk anak yatim, kaum duafa, dan lain-lainnya," kata Jamal.

Sesuai jadwal, jemaah yang tergabung dalam kloter 25,26,27, dan 28 mulai diberangkatkan ke Bandara Juanda pukul 22.30 WIB, Senin, 15 Juli 2019 malam ini secara bergantian. (frd)