Jelang Puasa Pembelian Emas Meningkat, Polisi Intensifkan Patroli
Menjelang ramadan, sejumlah toko emas di Banyuwangi mulai diserbu pembeli. Kondisi ini memang biasa terjadi menjelang ramadan. Pembelian perhiasan akan lebih tinggi menjelang lebaran. Aparat keamanan pun meningkatkan patroli untuk memastikan keamanan. Polisi juga meminta para pemilik toko emas untuk meningkatkan kewaspadaan dan memasang CCTV untuk pengamanan.
Salah seorang pemilik toko emas di Jalan Susuit Tubun, Yuli, menyatakan, setiap menjelang Ramadan memang terjadi peningkatan pembelian perhiasan. Namun perempuan ini tidak menyebutkan berapa persen peningkatan tersebut.
“Jelang puasa itu meningkat, nanti awal puasa normal lagi. Pas menjelang lebaran lebih banyak lagi yang membeli perhiasan,” jelasnya, Rabu, 30 Maret 2022.
Saat ini, lanjutnya, harga emas muda yaitu emas dengan kadar emas murni di bawah 70 persen per gramnya seharga Rp400 ribu. Sedangkan emas tua yakni emas yang kandungan logam emas murninya diatas 70 persen harganya terpaut Rp300 ribu lebih mahal.
“Harganya mencapai Rp700 ribu per gram,” jelasnya.
Merespon meningkatnya pembelian emas ini, aparat kepolisian mulai meningkatkan patroli ke sejumlah obyek vital termasuk ke sejumlah toko emas yang ada di wilayah kota Banyuwangi. Petugas juga mengingatkan pemilik toko emas untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Kita mengingatkan teman-teman pemilik toko emas untuk meningkatkan kewaspadaan mendekati Ramadan ini, karena pembeli cukup meningkat,” jelas Kapolsek Banyuwangi, AKP Kusmin.
Dia meminta para pemilik Toko Emas untuk melengkapi dan mengaktifkan CCTV demi keamanan masing-masing toko. Kusmin menegaskan, selama bulan Ramadan hingga hari raya Lebaran pihaknya akan meningkatkan patroli dan menempatkan anggota di wilayah yang rawan kriminalitas.
“Nanti selama bulan suci Ramadan akan dilakukan patroli di obyek vital, di perbankan dan toko emas dan tempat rawan kriminalitas lainnya,” tegasnya.