Jelang Piala Presiden: Pelatih Persik Tak Anggap Remeh Persikabo

Persik Kediri akan melakoni laga perdana grup D Piala Presiden 2022 kontra Persikabo Bogor di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu, 12 Juni 2022.

Pelatih Kepala Persik Kediri Javier Roca mengatakan pertandingan ini diprediksi akan berlangsung ketat. Kedua tim akan berusaha menunjukkan permainan terbaiknya.

Kata pelatih asal Chile, laga ini akan menjadi tolak ukur kemampuan atau performa anak asuhnya dalam pemahaman strategi bermain. "Laga ini menjadi parameter bagi kami untuk melihat seberapa kemampuan tim kami," katanya.

Namun, Javier Roca tak menganggap enteng tim Persikabo, karena tim ini punya pelatih yang berpengalaman di Liga Indonesia yakni Djajang Nurjaman.

"Persikabo punya pelatih yang berpengalaman. Dia pernah membawa Persib Bandung juara. Jadi, pertandingan nanti akan sangat seru. Saya berharap bisa meraih prestasi terbaik," katanya.

Terkait Persikabo, Roca enggan menilai lebih jauh dan akan lebih fokus untuk memperbaiki kualitas timnya di setiap laga.

"Yang saya tahu Persikabo lebih banyak pemain yang keluar dari yang masuk. Ada 2 pemain timnas Indonesia, tapi saya pikir Coach Djanur sama seperti saya ingin memanfaatkan turnamen ini untuk meningkatkan adaptasi timnya. Apalagi, 4 pemain asing mereka semuanya baru sehingga turnamen Piala Presiden akan sangat bagus bagi mereka lebih mengenal sepakbola Indonesia," katanya.

Sementara itu, pemain belakang Persik Kediri Arthur Irawan mengatakan, seluruh pemain Persik saat ini sudah siap bertanding. Para pemain bersemangat untuk bisa menampilkan yang terbaik dalam pertandingan besok.

Apalagi pasca menggelar pemusatan latihan di Jakarta selama 2 pekan terakhir, tim menunjukkan penampilan yang cukup baik di dua laga uji coba.

"Sangat bagus bagi pemain mendapat kesempatan unjuk gigi di laga uji coba kemarin. Apalagi Persik juga banyak dihuni pemain baru. Tapi yang paling penting bagaimana kekeluargaan di tim ini, tidak ada pemain lama atau baru, semuanya satu dan itu yang terjadi sekarang. Kedalaman skuad juga luar biasa, tidak ada pemain inti, semuanya punya kesempatan bermain di level yang tinggi," katanya.