Jelang Piala Menpora, Arema FC Kedatangan 3 Pemain Baru

Jelang gelaran Piala Menpora 2021 pada 20 Maret sampai 25 April 2021. Arema FC kedatangan tiga pemain anyar. Ketiga pemain tersebut yaitu Sandy Ferizal eks Barito Putera, Didik Aryanto eks PSCS Cilacap dan, Wiga Brilian Syahputra pemain Pra PON Jatim.

"Ketiganya ini putra daerah dan punya kualitas. Jadi kami coba untuk lihat kemampuan mereka. Tetapi bukan berarti bisa langsung kontrak. Mereka harus membuktikan kualitasnya terlebih dahulu," ujar Assisten Pelatih Arema FC, Kuncoro pada Selasa, 23 Februari 2021.

Ketiga pemain tersebut, kata Kuncoro, sudah bergabung dalam latihan perdana pada Senin 22 Februari 2021. Saat ini, tim pelatih Arema FC, lanjut Kuncoro, masih memantau performa ketiganya untuk bisa memperkuat Singo Edan.

Kuncoro mengatakan, bergabungnya ketiga pemain tersebut adalah untuk mengisi beberapa posisi yang lowong. Diketahui sejumlah nama seperti Kushedya Hari Yudo, Hanif Sjahbandi, Bagas Adi Nugroho, Muhammad Rafli dan Feby Eka Putra masih menjalani pemusatan latihan di Timnas.

Sementara beberapa pemain yang tak lagi memperkuat Arema FC seperti Taufik Hidayat, Syaiful Indra Cahya dan terbaru adalah eks Kapten Singo Edan, yakni Hendro Siswanto.

"Beberapa pemain juga belum datang, lalu lima pemain juga masih TC Timnas. Kalau Bruno Smith kemungkinan pekan depan tiba, karena sekarang masih mengurus visa," kata Kuncoro.

Fokus saat ini, kata Kuncoro, yaitu terus meningkatkan kondisi fisik anak asuhnya yang menurun karena sempat vakum beberapa lama akibat tidak ada kompetisi.

"Kondisi pemain ada yang masih 40 persen, ada yang masih 60 persen. Tetapi intinya tidak ada pemain yang kondisinya benar-benar drop," ujarnya.

Sementara itu, terkait wacana Arema FC yang akan bermain di luar kota, Kuncoro mengatakan hal itu tidak jadi masalah. Rencananya tim yang kotanya ditunjuk sebagai tuan rumah tidak akan tergabung di grup tersebut. Melainkan akan dipindah ke grup lain. Hal ini juga untuk menghindari kemungkinan hadirnya suporter.

"Tidak masalah walaupun kami tidak main di Malang. Pemain sudah terbiasa main di kandang maupun luar kandang. Yang terpenting adalah bagaimana memotivasi pemain," katanya.