Jelang Pendaftaran CPNS, Waspadai Penipuan!

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin mengatakan seleksi CPNS akan segera dibuka. Perekrutan akan dimulai 25 Oktober 2019.

Ada sebanyak 100.000 formasi. Dari 100.000 formasi yang ada tersebut kebanyakan dari tenaga pendidikan dan kesehatan.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta masyarakat berhati-hati terhadap upaya penipuan jelang dibukanya pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.

"Jenis penipuan yang kerap ada selama ini beragam, mulai dari Surat Keputusan (SK) palsu hingga simulasi soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang mengatasnamakan BKN,” terangnya dilansir dari laman BKN.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN Mohammad Ridwan berharap masyarakat semakin pintar dalam menyaring informasi resmi yang hanya dari website go.id dan media sosial yang sudah terverifikasi.

Ridwan juga mengatakan bahwa tingginya animo masyarakat menyambut dibukanya pendaftaran seleksi CPNS kerap dimanfaatkan oleh oknum untuk mengeruk keuntungan.
Untuk itu, Ridwan berharap masyarakat semakin pintar dalam menyaring informasi resmi.

“Informasi resmi seputar penerimaan seleksi CPNS pastinya hanya dari kanal resmi milik pemerintah, yakni website berdomain go.id dan media sosial yang sudah terverifikasi,” imbuhnya.

Kepala Sub Bidang Pengelolaan Aplikasi Sistem Seleksi BKN, Efni Surayadi mengajak masyarakat kembali memanfaatkan aplikasi resmi milik pemerintah untuk berlatih soal SKD.

Efni mengatakan, selain gratis dan mudah diakses, soal-soal yang ada, resmi dari bank soal BKN.

Apabila masyarakat ingin melakukan simulasi soal SKD di banyak tempat, sah-sah saja. Namun, BKN tidak menjamin kualitasnya.

Saat ini BKN hanya memfasilitasi simulasi soal SKD melalui website yang dapat diakses di alamat cat.bkn.go.id.

Efni mengatakan, jumlah kuota maksimal yang dapat mendaftar simulasi soal SKD di website cat.bkn.go.id sebanyak 1.500 orang per hari.