Jelang Arus Mudik, Bus di Terminal Probolinggo Jalani Ramp Check

Menjelang arus mudik lebaran, bus-bus yang masuk ke Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo menjalani pemeriksaan menyeluruh (ramp check). Pemeriksaan kondisi fisik kendaraan itu demi keselamatan penumpang yang hendak pulang kampung.

Selain melakukan ramp check, Unit Pelaksana Teknik (UPT) Terminal Bayuangga juga telah berkoordinasi dengan perusahaan otobus (PO) jika sewaktu-waktu diperlukan untuk penambahan armada.

Kepala UPT Terminal Bayuangga, Budi Harjo mengatakan, beberapa hari menjelang arus mudik yakni, H-7 lebaran, pihaknya melakukan ramp check armada bus yang masuk ke Terminal Bayuangga.

"Ramp check armada bus kami lakukan setiap hari khususnya menjelang dimulainya arus mudik. Selain itu, armada bus yang kami lakukan ramp check ini yang tiap hari beroperasi," ujarnya, Sabtu, 30 Maret 2024.

Ramp check meliputi pemeriksaan sistem pengereman, pengecekan ban kendaraan, lampu-lampu, hingga kelengkapan kendaraan. Hal ini dilakukan untuk memastikan keselamatan penumpang bus terutama saat arus mudik dan balik lebaran.

"Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik dan balik, kami telah berkoordinasi dengan Organda serta sejumlah perusahaan otobus," ujar Budi

Hal itu dilakukan jika ada penumpukan penumpang, perusahaan bus bisa menambah armadanya sewaktu-waktu.

Budi memprediksi kepadatan arus mudik terjadi pada H-3 dan kepadatan arus balik terjadi pada H+3.

Dikatakan meski saat ini telah banyak program mudik gratis yang digelar oleh swasta atau instansi pemerintah, namun tidak begitu mempengaruhi lonjakan penumpang di terminal.

Sebagian calon penumpang arus mudik lebaran memilih naik kereta api. "Saya insya-Allah pulang kampung ke Probolinggo naik kereta api, lebih leluasa," ujar Zakky, pelajar Kota Probolinggo yang bersekolah di Jogjakarta.

Hal senada diungkapkan Lazuardi, mahasiswa Probolinggo yang kuliah di Jogjakarta. "Enak naik kereta api kalau perjalanan jauh seperti Jogja-Probolinggo," kata warga Jalan Letjen Sutoyo, Kota Probolinggo itu.