Jatim Realistis Bawa Pulang 136 Emas dari PON

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur memasang target realistis membawa pulang 136 medali emas dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2020 di Papua. Meskipun di akhir persiapan ini Jatim kekurangan anggaran untuk melakukan persiapan akhir.

Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan, target tersebut realistis didapat berdasar hasil perhitungan dari berbagai aspek. Termasuk terkait dengan persiapan dalam setahun terakhir. Serta, atlet-atlet yang dikirim nanti adalah atlet yang memiliki potensi untuk meraih medali.

“Mohon doa restu mudah-mudahan Jatim bisa menjadi juara umum. Target kita bisa meraih 136 emas, itu sudah target realistis kita,” ungkap Erlangga saat ditemui usai pelepasan kontingen Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis, 9 September 2021.

Ia mengatakan, ada sekitar 15 cabang olahraga yang diharapkan bisa menyumbang banyak medali. Di antaranya, selam, renang, panjat tebing, angkat besi, panahan, tenis lapangan, paralayang, atletik, dan beberapa lainnya.

“Kemudian ada gulat yang saat ini sangat bagus punya potensi untuk membawa pulang banyak medali emas,” ujarnya.

Terkait dengan peta persaingan, mantan Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim itu mengatakan, semua tim dalam kondisi yang gelap. Artinya antar daerah tidak mengetahui persis kekuatan lawan karena selama pandemi Covid-19 sejak 2020 sampai sekarang tidak ada turnamen nasional maupun internasional.

Walau begitu, beberapa daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, ditambah Papua sebagai tuan rumah dinilai menjadi kompetitor terberat. Hanya saja, saat ini yang menjadi fokus KONI Jatim menjaga kesehatan setiap anggota kontingen yang akan berangkat ke Papua.

“Yang jadi unpredictable H-2 persyaratan PCR dan vaksin dua kali. Kalau misal  positif ya sudah selesai gak bisa berangkat meski target emas banyak. Dan di sana tiap akan tanding akan diswab antigen. Makanya kita ingin atlet kita dalam kondisi yang sehat,” pungkasnya.