Januari 2025, Dua Warga Bondowoso Meninggal Terserang DBD
Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) telah mengakibatkan 2 warga Bondowoso meninggal dunia. Keduanya korban DBD yang menyerang Bondowoso selama Januari 2025.
Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso, Agus Winarno mengatakan, selama Januari 2025 ada 28 warga Bondowoso terserang DBD. Tersebar di Kecamatan Tenggarang lima warga, Kecamatan Bondowoso empat warga, Kecamatan Wringin tiga warga, dan kecamatan lainnya masing-masing dua warga.
"Dari 28 warga terserang DBD tersebar di sejumlah kecamatan selama Januari 2025 tersebut, Dinkes Bondowoso mencatat ada dua warga meninggal dunia," kata Agus Winarno, Jumat 7 Februari 2025.
Memasuki Februari 2025, pejabat definitif Sekretaris Dinkes Bondowoso itu menjelaskan, sejumlah upaya pencegahan DBD dilakukan Dinkes. Diantaranya, penambahan personel fogging dan peralatan fogging serta menggencarkan edukasi program 3M ( Mengubur, Menutup, Menguras) dan perilaku hidup bersih sehat (PHBS).
"Kami juga mengimbau masyarakat Bondowoso yang merasakan demam atau panas tinggi segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat. Agar cepat tertangani dan DBD bisa diberantas serta tidak sampai menyebabkan kematian," jelasnya.
Agus Winarno juga mengungkapkan, efisiensi anggaran dilakukan pemerintah pusat tidak menyentuh anggaran penanganan DBD. Sehingga, penambahan personel fogging dan sarpras fogging pada 2025 untuk penanganan DBD bisa terwujud.
"Namun, anggaran untuk pelayanan di Dinkes ada yang terkena efisiensi anggaran. Karena, informasi terakhir, refocusing (pengalihan/realokasi) anggaran menyentuh pembatasan anggaran DAK fisik," ungkapnya.
Advertisement