Perketat PPKM, Jalan Mayjend Sungkono Surabaya akan Ditutup

Polrestabes Surabaya, bakal menambah ruas jalan yang bakal ditutup pada weekend, di Minggu ini. Sebelumnya, pihak kepolisian telah menutup dua ruas Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Teddy Chandra mengatakan,  penutupan tambahan akan diterapkan di Jalan Mayjend Sungkono.

Penutupan tersebut, kata Teddy, untuk mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sehingga warga tidak berkumpul di titik tersebut.

“Betul, Jalan Mayjend Sungkono akan ditutup. Nanti untuk ruas Jalan Mayjend Sungkono, itu akan diberlakukan juga sebagai kawasan physical distancing,” kata Teddy, kepada Ngopibareng.id, Selasa, 2 Februari 2021.

Teddy mengatakan bahwa Jalan Mayjend Sungkono akan ditutup pada Jumat, pukul 22.00 WIB hingga Sabtu, pukul 08.00 WIB. Hal tersebut akan dilanjutkan pada jam yang sama, di hari Sabtu sampai Minggu.

"Penutupan Jalan Mayjen Sungkono, dimulai mulai depan KPU Kota Surabaya hingga Bundaran Satelit. Dua jalur atau sekitar tiga kilometer. Ditutup weekend pada malam hari," jelasnya

Perlu diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pernah melakukan hal serupa di Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo, pada 22 hingga 23 Januari 2021, lalu. Dengan alasan mendukung program PPKM.

Tak hanya itu, Jalan Darmo dan Jalan Tunjungan pun saat ini, masih tetap ditutup mulai pukul 22.00 WIB hingga 08.00 WIB. Yakni menjadikan kedua jalan tersebut sebagai kawasan physical distancing.

“Kalau Jalan tunjungan sama Darmo, itu setiap hari, selama PPKM, weekday kami mulai jam 10 malam, sampai jam 8 pagi. Tapi kalau Mayjend, hanya malam Sabtu dan malam Minggu, sampai besok paginya,” ucapnya.

Meski demikian, Teddy masih belum bisa memastikan, apakah Jalan Mayjend Sungkono bernasib serupa dengan dua ruas jalan tersebut. Sebab hingga kini masih belum ada pembicaraan lebih lanjut.

“Belum ada sampai kesana, kami masih melihat situasi. Intinya pertimbanganya untuk memaksimalkan PPKM selama satu pekan. Untuk betul-betul membatasi mobilitas dan aktivitas masyarakat,” tutupnya.