Jakmania Minta Kontrak Teco Diperpanjang

Suporter loyal tim sepak bola Persija Jakarta, The Jakmania berharap kontrak pelatih Persija Stefano "Teco" Cugurra diperpanjang oleh pihak manajemen klub karena dia dianggap mampu memberikan prestasi untuk skuat berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Teco, yang kontraknya berakhir 31 Desember 2018, memberikan tiga gelar juara kepada Persija selama tahun 2018, termasuk kampiun juara Liga 1 Indonesia.

"Tangan dingin Teco menghadirkan prestasi bagus di Persija. Setelah tampak kurang meyakinkan di paruh pertama liga, akhirnya kami bisa menutupnya dengan juara," ujar Muhammad Fauzi, anggota The Jakmania dari Jakarta Barat, kepada Antara di Kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu.

Pendapat tersebut diamini oleh personel The Jakmania lainnya, Ricky Mandagi.

Ricky, remaja berusia 16 tahun dari Lebak Bulus, Jakarta Selatan, bahkan menyebut dirinya tidak mampu membayangkan Teco melatih klub selain Persija.

"Kalau Teco melatih timnas Indonesia, saya masih rela. Namun saya sulit menerima kalau dirinya menangani klub lain," tutur dia.

Stefano Cugurra memang menjadi sosok penting dalam performa apik Persija sepanjang tahun 2018.

Pelatih asal Brazil itu membawa Persija meraih tiga trofi kampiun dari tiga kompetisi yang diikuti timnya yakni Boost Fix Super Cup 2018 di Malaysia, kompetisi pra-musim nasional Piala Presiden 2018 dan Liga 1 Indonesia tahun 2018.

Trofi juara Liga 1 2018 itu menjadi trofi juara liga pertama Persija sejak mendapatkan gelar serupa pada tahun 2001 atau 17 tahun yang lalu.

Ketiga gelar di atas seakan membuktikan Teco dapat membangun tim yang solid dan bermental juara setelah pertama kali ditunjuk sebagai juru taktik Persija pada akhir Desember 2016.

Kemampuan Teco dalam meracik tim mendapat pujian dari kapten Persija Ismed Sofyan yang menganggap pelatihnya itu merupakan sosok yang tegas, disiplin dan sangat profesional.

Pihak Persija sendiri belum mengumumkan apapun tentang kontrak pelatih dan pemainnya. Keputusan terkait itu akan diambil manajemen setelah melakukan evaluasi pada akhir Desember 2018. (an/am/ar)