Jaga Kehormatan Saudara Sesama Muslim, Pesan Rasul di Zaman Galau

Islam mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa menjaga tali persaudaraan di antara mereka. Juga menjaga kehormatan sesama saudaranya seiman.

Di tengah situasi yang serba galau menjelang perayaan demokrasi Pemilu 2024, kaum santri dan umat Islam secara luas diimbau untuk makin mempererat tali persaudaraan.

Hal itu selaras dengan pesan Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW). Mari kita perhatikan hadits Rasulullah SAW:

عَنْ أَبِيْ الدَّرْدَاءِرَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : مَنْ رَدَّ عَنْ عِرْضِ أَخِيْهِ, رَدَّ اللهُ وَجْهَهُ النَّارَ

Dari Abu Darda’ Radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Siapa yang mempertahankan kehormatan saudaranya yang akan dicemarkan orang, maka Allah akan menolak api Neraka dari mukanya pada hari kiamat.”

(H. R. At-Tirmidzi 1931 & Ahmad 6 / 450 )

Dalam suasana yang serba tidak menentu seiring dengan masa menjelang Pilpres 2024, PBNU dan Pemprov Jatim menggelar Jatim Bershalawat II 2023 bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, Kamis malam lalu.

Bershalawat Mendamaikan

Sekjen PBNU selaku Ketua Panitia H. Saifullah Yusuf menyampaikan Jatim Bershalawat II diselenggarakan dengan tujuan untuk bershalawat dan berdoa bersama untuk mewujudkan Indonesia lebih maju lebih sukses.

Gus Ipul juga menyampaikan, dengan terlaksananya acara ini juga menjadi ikhtiar semoga pemilu 2024 bisa berjalan lancar, sukses dan damai.

“Terima kasih meskipun waktunya singkat tetapi bisa terlaksana lancar. Matur nuwun terima kasih sudah hadir memenuhi acara ini,” kata Gus IpulIpul pada acara yang dipandu Ust Taufiq Mukti yang keren dan penuh semangat itu.

Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menyampaikan terima kasih atas khidmat luar biasa yang telah diberikan oleh Gubernur Khofifah yang juga Ketum PP Muslimat NU kepada masyarakat Jawa Timur. Ia juga mengatakan Khofifah juga telah menjunjung dan mengharumkan nama Nahdlatul Ulama.

“Atas nama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, atas nama Jam’iyah nahdlatul ulama, atas nama warga Nahdlatul Ulama, saya menyampaikan terima kasih kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa atas khidmatnya yang telah dijalani sungguh-sungguh dan membawa berbagai manfaat bagi masyarakat khususnya warga Jawa Timur,” katanya.

Hadir Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Ketum MUI sekaligus Wakil Rais Aam PBNU KH. Anwar Iskandar, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Adhy Karyono, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf, Ketua Umum Fatayat Hj. Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua MUI Jatim KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah dan segenap jajaran Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.

Dengan bershalawat hati menjadi tenteram, jauh dari gundah gulana.

Semoga kita dan seluruh keluarga kita selalu menjaga kehormatan diri sendiri dan sesama muslim, selalu di jaga diselamatkan Allah Aamiin....!!!

Semoga Bermanfaat.