Jaga Stabilitas Harga Daging Ayam, Muspika Sukowono Jember Bina Para Pedagang
Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Sukowono, Jember terus merespons keluhan masyarakat terkait harga daging ayam di pasaran.
Hari ini, Kamis,12 Juni 2025, petugas gabungan dari Unsur Camat, Danramil, Kapolsek, Satpol PP, Babinsa, Babhinkamtibmas, serta Dinas Pasar Sukowono memantau dan mendata para pedagang ayam.
Camat Sukowono, Jono Wasinudin mengatakan stabilisasi harga daging ayam di Kecamatan Sukowono dilakukan atas dasar kesepakatan paguyuban pedagang daging ayam. Mereka sempat melakukan koordinasi dan musyawarah di Kantor Kecamatan pada tanggal 03, Mei 2025 lalu.
Dalam musyawarah tersebut dihasilkan tiga kesepakatan. Pertama harga daging ayam di Kecamatan Sukowono harus sama. Jika terdapat selisih tidak boleh lebih dari Rp1.000. Kedua, pedagang tidak diperbolehkan memasang bandrol harga di depan lapak. Ketiga, apabila ada pedagang yang melanggar kesepakatan, maka Ketua Paguyuban akan menindak pelanggar tersebut seuai kesepakatan bersama.
Kesepakatan yang dituangkan dalam musyawarah langsung disebarkan kepada para pedagang ayam. Muspika Sukowono juga memberikan pembinaan terhadap para daging ayam di Sukowono.
Namun, pasca ada kesepakatan bersama itu, muncul keluhan masyarakat terkait harga daging ayam yang dinilai tinggi.
“Kami telah melakukan pembinaan agar para pedagang menjual daging ayam sesuai harga yang disepakati. Namun, saat ini mereka kembali menjual dengan harga yang lebih tinggi,” katanya Kamis, 12 Juni 2025.
Atas persoalan tersebut, Muspika Sukowono kembali merespons dengan menggelar musyawarah di Kantor Kecamatan Sukowono.
Tak cukup sampai di situ, petugas gabungan juga turun langsung melakukan pemantauan di pasar. Petugas gabungan juga sekaligus mendata para pedagang daging ayam.
Sesuai kesepakatan awal, para pedagang yang tidak mematuhi hasil musyawarah akan diberikan sanksi sesuai kesepakatan bersama.
Selanjutnya Muspika Sukowono akan terus memantau pergerakan harga daging ayam melalui Dinas Pasar Kecamatan Sukowono.
“Terkait penertiban nanti, kami akan bekerjasama dengan pihak terkait, khususnya Dinas Pasar Sukowono. Kami berharap harga daging ayam di Kecamatan Sukowono tidak terjadi selisih. Ke depannya tidak ada pedagang daging ayam yang menjual dengan harga murah dan lainnya menggunakan warga tinggi ,” pungkasnya.
Advertisement