Jadi Syarat Mudik, Capaian Vaksin Booster di Surabaya Meningkat

Walikota Surabaya, Eri Cahyadi menyebut penerima vaksin booster meningkat di Kota Surabaya. Hal ini dikarenakan vaksin booster menjadi syarat mudik Lebaran.

"Vaksin booster 3x lipat (meningkat), karena mungkin mereka ini berbondong-bondong melakukan booster untuk mudik nanti. Mungkin karena ini angka vaksinnya bertambah," kata Eri Cahyadi, Jumat, 1 April 2022.

Hingga saat ini pasokan vial vaksin dari pemerintah pusat masih banyak. "Mungkin karena disyaratkan, akhirnya Kemenkes mengirimkan, salah satunya di Kota Surabaya dengan jumlah yang agak banyak," ujar Eri Cahyadi.

Ia pun menegaskan, pelaksanaan vaksinasi pada gerai-gerai vaksin di Surabaya tetap dilakukan selama Ramadan. Hal ini juga mengacu pada aturan MUI dan Kemenag yang memperbolehkan.

"Vaksinasi tetap kita lakukan seperti biasa. Kemarin sudah dijelaskan kalau vaksinasi tidak papa, MUI sudah bilang diperbolehkan. Vaksinnya akan dilakukan seperti biasa seperti tahun sebelumnya," terangnya.

Untuk diketahui, Dinkes Surabaya mencatat, capaian vaksinasi booster di Kota Surabaya per tanggal 28 Maret 2022 mencapai 95.506 sasaran atau 50,72 persen untuk lansia. Jumlah tersebut, dari total sasaran lansia siap vaksin dengan interval dosis 2 setelah 3 bulan sebanyak 188.306 orang.

Sedangkan capaian dosis 3 untuk non-lansia sebanyak 430.316 atau 62,53 persen. Jumlah tersebut dari total sasaran non-lansia siap vaksin dengan interval dosis 2 setelah 3 bulan, sebanyak 688.133 orang.