E-Sport Resmi jadi Anggota KONI Jatim, Debut Perdana di Porprov

Anggota Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur bertambah dengan bergabungnya Pengurus E-Sport Indonesia (ESI) Provinsi Jatim setelah kepengurusan ESI mulai terbentuk sejak akhir tahun 2020 lalu.

Ketua Harian KONI Jatim, M.Nabil menyampaikan, kepada pengurus ESI agar segera mempercepat gerak langkah dalam membentuk kepengurusan di 38 kabupaten/kota agar pembinaan bisa berjalan cepat. “Kemudian, Pengprov Esport ini harus mengikuti eksibisi Porprov VII 2022, karena sudah sah menjadi cabang olahraga di KONI Jawa Timur," kata Nabil.

Menurutnya, pembinaan harus dilakukan sesegera mungkin karena waktunya terhitung cukup pendek. Ia optimis pembinaan akan berjalan mulus karena E-sport banyak digemari oleh anak-anak muda saat ini. Terbukti, sudah banyak kejuaraan mulai tingkat daerah, nasional, bahkan internasional. "Kami punya harapan besar terhadap Esport Jawa Timur untuk pengembangan prestasi di kancah nasional pun internasional. Karena itu Pengprov E-Sport ini harus punya kemampuan meningkatkan prestasi, karena olahraga ini terukur, yakni soal prestasi tersebut," harapnya.

Sementara itu, Ketua Harian ESI Jatim, Daniel Agung mengaku, siap menjalankan semua arahan yang diberikan oleh KONI Jawa Timur. Sebab, hal tersebut telah menjadi tanggung jawab setiap cabong olahraga yang sudah sah menjadi bagian dari KONI.

Kata Daniel, saat ini sudah terbentuk 22 pengurus daerah yang juga sudah mulai mencari bibit atlet. Pengprov ESI Jatim juga akan kembali menyasar daerah yang belum terbentuk. "Tentu ke depan kami akan berkoordinasi dengan seluruh kabupaten/kota yang resmi menjadi bagian dari kita untuk sama-sama mengembangkan olahraga E-sport," kata Daniel.

Menanggapi keikutsertaan ESI Jatim dalam eksibisi Porprov, Daniel mengaku siap dan akan memaksimalkan kesempatan tersebut karena olahraga ini sekarang sedang ramai digandrungi masyarakat, sehingga tidak sulit bagi kabupaten/kota untuk mencari atlet berprestasi. "Mungkin kami akan persiapkan regulasinya terlebih dahulu, setelah itu koordinasi ke ESI kabupaten/kota untuk bersiap mengikuti eksibisi. Kami optimis dengan waktu satu tahun ini kami siap menuju Porprov," pungkasnya.