Istri Aktor Anwar Fuadi Meninggal Usai 4 Hari Positif Covid-19

Kabar duka datang dari aktor senior Anwar Fuadi. Sang istri, Farida Cosim Fuady, meninggal dunia di Rumah Sakit Ciputra, Jakarta Barat, pada Minggu 19 Juli 2021, pukul 04.40 WIB. Farida Cosim Fuady meninggal usai empat hari mendapatkan perawatan Covid-19.

Kabar duka tersebut beredar di kalangan wartawan pada Minggu pagi. Farida Cosim Fuady diketahui positif Covid-19 sejak Selasa, 13 Juli lalu. "Innalillahi wainna ilaihi rojiun Sesungguhnya kami adalah kepunyaan Allah dan kepada Allah jugalah kami kembali. Allahumma firlaha warhamha wa afii wa’fuanha," bunyi pesan yang diterima wartawan.

"Telah berpulang ke Rachmatullah Hj FARIDA FUADY, *istri tercinta Bp. Dr. Anwar Fuady, SH.MH pada Minggu (18 Juli 2021) pukul 04.40 WIB di RS Ciputra, Jakarta Barat," tambahnya.

Kabar meninggalnya Farida Cosim Fuady membuat keluarga dan kerabat merasa kehilangan. Di akhir pesan, keluarga memohon doa agar almarhumah mendapat tempat terbaik.

"Semoga Allah menerima amal ibadahnya, dan Keluarga diberi kekuatan iman, kesabaran dan hikmah.Aamiin," tutup pesan tersebut.

Sebelum sang istri meninggal dunia, Anwar Fuady mengungkapkan istri tercintanya sempat merasakan beberapa gejala Covid, yakni demam, pusing dan batuk. Namun lantaran rumah sakit penuh pasien, hingga menghembuskan napas terakhir, Farida Cosim Fuady belum sempat mendapatkan kamar untuk dirawat.

Meski demikian Anwar Fuady memahami kondisinya dan melihat istrinya sudah ditangani sesuai prosedur. "Tapi pihak RS tetap memberikan pelayanan medis sesuai standar penanganan pasien," ujarnya usai pemakaman istrinya di Yayasan Taman Makam Wakaf Al Ma'arif, Tangerang.

Anwar Fuady tidak menyangka jika istrinya meninggal karena Covid-19. Padahal belakangan Farida Cosim Fuady tidak pernah keluar rumah kecuali ke rumah sakit untuk kebutuhan Hemodialisa dalam dua kali seminggu. Hemodialisa adalah suatu tindakan medis di mana darah pasien dibersihkan.

Menurut cerita Anwar Fuady sang istri memang miliki riwayat penyakit gagal ginjal. Sudah tiga tahun lebih almarhum istrinya melakukan cuci darah.

“Alhamdulillah, saya juga sebetulnya, mungkin Tuhan juga kasihan lihat dia, capek cuci darah tiga tahun sudah umur sekian, apalagi dia sangat menyayangi anak cucu, perhatiin semua sama dia. Istri saya itu luar biasa, dia mendampingi saya, ya tahulah saya artis banyak berita ini ini, tapi dia selalu sabar dan percaya," kata Anwar Fuady.

Anwar Fuady pun menduga bisa saja virus yang menyebabkan istrinya meninggal berasal darinya. Namun hingga sekarang dia sulit untuk mengetahui sumber penularannya. "Sulit menduga dari mana sumber penularannya. Bisa saja dari saya sendiri," ujarnya.

Di tengah kesedihannya, Anwar Fuady yang menikah dengan Farida pada 1971 merasa bersyukur sempat merayakan ulang tahun pernikahan ke-50.

“Alhamdulillah sudah 50 tahun lebih, padahal saya ingin sampai 60 tahun atau 70 tahun lebih, tapi itu kan saya punya mau, Allah punya rahasia sendiri. Jadi segala sesuatunya pasti ada hikmahnya. Kita nggak bisa hidup selamanya, sampai usia perkawinan 50 tahun itu sudah luar biasa sangat luar biasa," ujar Anwar Fuady.

Untuk itu, Anwar Fuady mengaku ikhlas dengan kepergian orang yang sangat dicintainya itu. Dia berdoa supaya sang istri mendapat tempat terbaik. “Saya berdoa pada Allah semoga semua kesalahannya baik disengaja atau tidak diampunkan oleh Allah yang maha kuasa, saya mohon ya Allah jauhkan dia dari siksa kubur dan hembuskannya padanya angin surga," pungkasnya.