Ini Upaya Polisi Banyuwangi Tekan Angka Kecelakaan
Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polresta Banyuwangi memetakan blackspot atau titik rawan kecelakaan di sejumlah ruas jalan yang ada di Banyuwangi. Kegiatan ini dilakukan bersama Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum Banyuwangi.
“Kami melakukan survei kondisi jalan dan faktor-faktor lain yang bisa menyebabkan terjadinya kecelakaan,” jelas Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyuwangi, AKP Budi Hermawan, Kamis, 27 Januari 2022.
Dia menjelaskan kondisi jalan yang tidak baik, seperti jalan berlubang, bisa menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan. Apalagi saat ini sudah memasuki musim hujan. Akibat hujan dengan intensitas yang tinggi dan waktu yang lama bisa mengakibatkan kerusakan jalan. “Begitu kami temukan ada yang rusak langsung kami rekomendasikan untuk segera dilakukan perbaikan atau penambalan kepada Dinas Pekerjaan Umum,” jelasnya.
Survei blackspot ini dilakukan sejak awal pekan lalu. Dari hasil survei petugas menemukan sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan atau berlubang. Salah satunya di ruas Jalan Argopuro tepatnya di dekat perlintasan sebidang kereta api. “Di jalan Argopuro kami menemukan kerusakan jalan pada sambungan antara jalan dan rel KA. Apabila tidak segera diperbaiki dapat mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” tegasnya.
Selain kondisi jalan, survei tersebut juga untuk memetakan lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang mati. Jika lampu penerangan jalan tidak berfungsi sangat membahayakan pengguna jalan dan potensi terjadinya kecelakaan akan semakin tinggi. “Apabila kami temukan ada lampu LPJU mati, kami cek dan kami pastikan apa yang menjadi kendalanya,” bebernya.
Kegiatan semacam ini, lanjutnya, dilakukan secara berkala. Tujuannya, untuk memastikan faktor-faktor penyebab kecelakaan bisa dikurangi. Sehingga angka kecelakaan bisa semakin ditekan sekecil mungkin. “Kegiatan ini bisa juga dilakukan apabila ada laporan ataupun informasi terkait kerusakan jalan dari masyarakat yang dapat merugikan pengguna jalan,” terangnya.