Ini Kiprah Erick Thohir di Sepak Bola Nasional dan Internasional

Menteri BUMN, Erick Thohir, akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) periode 2023-2027 mendatang dalam Kongres Luar Biasa PSSI di Hotel Shangri-La, Jakarta, Kamis 16 Februari 2023.

Dalam KLB ini, Erick sukses mengungguli suara tiga calon lainnya. Erick mendapat 64 suara, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mendapat 22 suara, Arif Putra Wicaksono dan Doni Setiabudi masing-masing tidak mendapat suara.

Nama pria kelahiran Jakarta itu sejak lama sudah digadang-gadang menjadi Ketua PSSI. Namanya tidak hanya menggaung di klub saja, tapi banyak pula diperbincangkan masyarakat melalui media sosial karena kiprahnya membantu perkembangan sepak bola nasional.

Presiden Inter Milan

Sebelum banyak dikenal, Erick diam-diam ternyata menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Persib Bandung sejak 2009-2019.

Dari awal kiprahnya tersebut, kemudian ia memegang saham mayoritas klub di Major Super League, D.C United di tahun 2012 lalu.

Bahkan, pada tahun 2013 D.C United datang ke Indonesia menjalani laga bertajuk The Game To United melawan Persib Bandung dan Arema Indonesia.

Langkah besar lainnya dilakukan Erick Thohir dengan membeli saham mayoritas raksasa Liga Italia Inter Milan. Sebagai pemegang saham terbesar, Erick juga menjabat sebagai presiden klub sejak 2013-2015 lalu.

Berjalannya waktu, semenjak menjabat sebagai Menteri BUMN membuat Erick lebih banyak menghabiskan waktu di Indonesia. Lalu, ia melalui anaknya Mahendra Agakhan Thohir bersama Kaesang Pengarep putra Presiden Joko Widodo berduet mengelola Persis Solo.

Di awal kerjanya pada tahun 2022 lalu, keduanya sudah membawa Persis Solo naik kasta dari Liga 2 2021/2022 ke Liga 1 2022/2023.

Kelola Basket

Tak hanya malang melintang di dunia sepak bola, pendiri salah satu grup media nasional itu lebih dulu berkiprah di dunia basket.

Pada tahun 1996, ia mendirikan klub basket Satria Muda yang kini bermain di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL). Dengan pembinaan yang berjalan baik, Satria Muda menjadi salah satu klub besar di Indonesia yang langganan tampil sebagai juara dan mencetak atlet berprestasi.

Ia juga pernah membeli saham klub NBA Philadelphia 76ers di tahun 2012.