Ini Alasan Walkot Mojokerto Mboten Tego PPKM Darurat Diperpanjang

Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menyatakan, perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat akan membuat masyarakat berat. Karena itu, ia meminta pemerintah pusat mendengarkan suara rakyat sebelum PPKM Darurat diperpanjang.

Dalam sebuah slogan yang beredar di medsos Ning Ita merasa tidak tega kepada rakyat jika PPKM akan diperpanjang.

"Wacana Perpanjangan PPKM darurat 'Rakyat Berat, Pemerintah Harus Mendengarkan Rakyat. Kulo Mboten Tego (Saya Tidak Tega)," begitu tulisan yang terpampang dalam slogan Ning Ita.

Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto Gaguk Prasetyo menjelaskan, ungkapan Wali Kota Mojokerto itu disampaikan sebelum PPKM Darurat diperpanjang oleh perusahaan pusat. Menurut dia, Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto itu tidak tega melihat kondisi masyarakat jika PPKM Darurat diperpanjang oleh pemerintah pusat.

"Beliau (Ning Ita) juga prihatin dan tidak tega melihat kondisi masyarakat dibawah jika pemerintah pusat akan memperpanjang PPKM lagi. Bahkan ketika tempat ibadah tidak boleh dibuka, di Kota Mojokerto masih membuka tempat ibadah walaupun dengan jumlah terbatas," kata Gaguk kepada Ngopibareng.id, Rabu 21 Juli 2021.

Meski begitu Gaguk tidak menjelaskan upaya yang akan dilakukan Ning Ita saat merasa tidak tega kepada rakyat jika PPKM akan diperpanjang. Namun, ia menjelaskan berbagai upaya sudah dilakukan orang nomor satu di Kota Mojokerto itu saat penerapan PPKM Darurat berlangsung.

"Melihat kondisi tersebut, selama ini beliau turun langsung di masyarakat untuk memastikan kondisi para warga Kota Mojokerto selama PPKM , baik yang lagi isoman, kondisi pedagang kaki lima (PKL), kaum lansia, anak-anak, bahkan nakes yang lagi berjuang untuk sembuh. Beliau langsung memberikan bantuan baik itu makanan, obat, vitamin, sembako, bahkan alat penunjang kesehatan, kursi roda hal serta pekerjaan bagi difabilitas," terang Gaguk.

Gaguk menambahkan, melihat kondisi masyarakat secara langsung saat penerapan PPKM Darurat membuat Wali Kota Mojokerto membuat flyer Rakyat Berat, Pemerintah Harus Mendengarkan Rakyat, Kulo Mboten Tego.

"Menyaksikan keadaan di masyarakat itu lah yang membuat beliau tidak tega melihat kondisi di masyarakat jika PPKM diperpanjang lagi. Sementara semua daerah Kabupaten/Kota dan Provinsi wajib menjalankan arah kebijakan dari pusat, itu maksud dari flyer tersebut," tandasnya.