Indonesia Pastikan Satu Gelar di Indonesia Masters 2019
Terjadi All Indonesian Final di sektor ganda putri Indonesia Masters 2019, setelah pasangan Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto mengkandaskan Wakil Jepang Nami Matsuyama/Chiharu Shida dengan dua set langsung di GOR Ken Arok Malang, Sabtu 5 Oktober 2019.
Pasangan ganda putri tuan rumah Fadia/Ribka membuat dua kali kejutan dengan memulangkan beberapa unggulan, tampil cukup pede. Pada set pertama meski mendapat perlawanan ketat akhirnya berhasil nengakhiri pertandingan dengan skor 22-20. Pada set kedua, Fadia/ Ribka semakin menguasai pertandingan dan dengan cepat menutup kedua dengan skor 21-14
Di babak final, Fadia/Ribka akan menghadapi Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang sebelumnya telah berhasil menggenggam tiket final usai menundukkan pasangan China, Zhang Shu Xian/Huang Jia dengan kemenangan dua set langsung 21-12 dan 23-21 dalam waktu 34 menit.
“Kunci kemenangan tadi kami lebih bisa jaga fokus saja. Di set pertama lawan banyak mati sendiri, dan game kedua sempat kejar-kejaran angka karena lawan lebih enak mainnya,” ungkap Rizki usai laga seperti dilansir situs resmi PBSI.
Kemenangan ini menjadi yang kedua kalinya diperoleh Della/Rizki atas Zhang/Huang. Sebelumnya mereka juga menang pada pertemuan pertama yang berlangsung di Vietnam Open 2019. Kala itu Della/Rizki menang dengan skor 21-18 dan 21-17.
“Bedanya dengan di Vietnam, karena bolanya di sini kencang banget, jadi mau gak mau jangan hilang fokus, dan harus bisa atur tempo permainan,” kata Rizki. Laga final akan dimainkan besok, Minggu 6 Oktober 2019.
Selain di sektor ganda putri, Indonesia meloloskan wakilnya di sektor ganda campuran. Pasangan Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso akan menantang ganda asal Negeri Tirai Bambu, Guo Xin Wa/Zhang Shu Xian di partai puncak.
China sendiri menjadi negara paling banyak mengirimkan wakil di babak final sebanyak empat wakil. Masing-masing di sektor tunggal putra, putri, ganda putra dan campuran.
Sementara Thailand mengirim dua wakil di sektor tunggal putra dan tunggal putri. Jepang hanya berhasil mengirim satu wakil di final pada nomor ganda putra.