Indonesia Gagal Runner-Up SEA Games 2019, Menpora Bersuara

Indonesia gagal finish di posisi runner-up ajang SEA Games 2019 Filipina. Indonesia sempat beberapa saat menduduki peringkat kedua. Tapi tak lama, Vietnam dan Thailand mengejar Indonesia hingga akhirnya turun ke posisi empat. Target yang diinstruksikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun meleset.

Menanggapi hal itu Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali menerangkan, penyebabnya adalah ada berbagai cabor yang tidak bisa diikuti oleh kontingen Indonesia.

"Memang bapak presiden memberikan arahan kalau bisa posisi runner-up. Tapi memang ada beberapa cabor yang kita tidak bisa kita ikuti seperti tenis meja, gulat, judo, cabor olahraga asli tuan rumah," ujarnya usai memberikan sambutan di acara Muktamar KAMMI di Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu 11 Desember 2019.

Zainuddin Amali menjelaskan bahwa tak bisa ikut sertanya atlet Indonesia di berbagai cabor tersebut disebabkan oleh permasalahan kepengurusan di cabor bersangkutan.

"Maka saya sudah meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk membenahi kepengurusan organisasi seperti tenis meja, itu ada tiga kepengurusannya, kemudian hoki kita dibanned karena kepengurusannya juga," bebernya.

Itulah penyebabnya, lanjut Zainuddin Amali, di mana Indonesia yang sempat beberapa hari berada di peringkat runner-up tersalip oleh Thailand dan Vietnam.

"Mau bilang apalagi kita sudah leading (memimpin) namun ada beberapa cabor yang tidak bisa kita ikuti padahal ada sekitar 45 medali yang diperebutkan di sana," jelasnya.

Meski tidak finish di posisi runner-up sesuai instruksi presiden, Amali mengatakan bahwa  ukuran prestasi dalam pagelaran SEA Games 2019 kali ini adalah perolehan medali yang melampaui target.

"Pada SEA Games 2017, itu Indonesia meraih 38 medali emas. Pada SEA Games 2019 di Filipina ini capaian medali kita jauh melesat naik yaitu 72 medali emas, ini merupakan prestasi," terang Zainuddin Amali.

Seperti diberitakan ngopibareng.id sebelumnya, pada gelaran SEA Games 2019 ini, Indonesia sudah dipastikan harus puas finis di posisi empat daftar perolehan medali SEA Games 2019 dengan 72 emas, 83 perak, 111 perunggu. Dengan demikian target Indonesia di peringkat kedua gagal tercapai.

Meski begitu, prestasi para atlet dalam mendulang medali jauh melampaui target yang dipasang oleh Komandan Kontingen (CdM), Menpora, maupun Presiden Jokowi.

Untuk CdM Kontingen Indonesia sendiri hanya menargetkan 45 emas, sedangkan Menpora mengatakan 54 keping medali emas yang harus diraih para atlet. Adapun Presiden Jokowi lebih optimis dengan menaikkan target menjadi 60 medali emas.