Imlek, Daftar Shio yang Harus Waspada di Tahun Ular Kayu
Tahun Baru Imlek pada 29 Januari 2025 menandai masuknya Tahun Ular Kaya. Sejumlah shio diminta lebih waspada selama tahun ini.
Shio yang Sial
Pakar feng shui Yulius Fang menyebut jika ciong tidak diartikan sebagai kesialan atau negatif, tetapi sebagai perubahan. “Di mana seolah diri ditubruk atau dipaksa keluar dari zona nyaman,” kata Yulius kepada media.
Energi kesialan tersebut berada dalam siklus yang adil untuk 12 shio dan akan silih berganti setiap tahun. Menurut dia, seseorang biasanya berubah atau akan berubah ketika komponen shio pada peta kelahiran mengalami ciong.
“Dalam siklus 12 tahun setiap orang akan berpotensi mengalami minimal empat tahun terkena ciong dari energi tahunan. Dengan demikian, energi ciong ini disikapi bukan sebagai ancaman atau hal negatif yang mengintai, tetapi, sebagai kesempatan untuk bisa berubah, kesempatan melakukan penyesuaian atau memperbaiki diri serta sebagai potensi tantangan yang perlu diantisipasi,” kata Yulius.
Banyak Alami Perubahan
Proses perubahan bisa terjadi dalam berbagai bentuk misalnya aktivitas, pekerjaan, tempat tinggal, kondisi hubungan dan lain sebagainya. Perubahan itu prosesnya mungkin tidak nyaman, maka diri perlu fleksibel menyesuaikan.
“Namun, hasil akhirnya tetap bisa baik selama diri lebih fokus ke solusi, bisa juga mencari aman dan menghindari konflik, seperti ujian untuk naik kelas,” jelasnya.
Kesibukan Meningkat
Yulius mengatakan energi ciong juga bisa membuat diri menjadi lebih sibuk, banyak hal yang perlu diurus, sehingga diperlukan ketahanan dan ketenangan diri dalam menghadapi permasalahan.
Saat sibuk, pikiran juga bisa kurang jernih, disarankan untuk lebih mawas diri agar tidak melakukan kesalahan yang akibatnya kadang tidak bisa dikendalikan.
Upaya Kelola Sial
Yulius menyarankan sejumlah upaya bagi shio yang ciong. Yakni menghindari melakukan renovasi rumah atau tempat usaha untuk mencegah aktivasi energi buruk atau membuat energi bangunan menjadi tidak stabil dan bisa memperburuk efek ciong tersebut.
Asal-usul Ciong
Ciong sendiri adalah bahasa Hokkien yang berati bertubrukan. Ciong pada shio berkaitan dengan posisi relatif Planet Jupiter terhadap Bumi pada tahun tersebut.
Jika shio disimbolkan sebagai binatang, maka posisi tertentu Planet Jupiter pada ilmu feng shui disimbolkan sebagai ciong atau sial. Energi Planet Jupiter yang sangat besar (planet tersebut ialah yang terbesar pada sistem tata surya) tidak berjalan harmonis dengan komponen shio sehingga disebut sebagai ciong.
Dulu, pakar feng shui mengamati langit dan objek langit, kemudian menerjemahkan pengaruh energi objek langit terhadap peruntungan manusia menggunakan astrologi China seperti BaZi. Sementara pengaruh energi objek langit terhadap bangunan dan alam dikaji melalui feng shui.
Daftar Shio yang Sial
shio babi
monyet
macan
ular
Advertisement