Imbas Kerusuhan Suporter Persela, Stadion Tuban Bisa Digunakan Lagi Usai Lebaran
Stadion Tuban Sport Center (TSC) mengalami kerusakan parah akibat kerusuhan suporter Persela Lamongan pada, Selasa 18 Februari 2025 lalu. Kerusakan stadion TSC meliputi beberapa spot rumput stadion, pagar besi, gawang, tutup drainase, bench pemain serta kaca stadion.
Kondisi terbaru, stadion telah diperbaiki oleh pihak manajemen Persela Lamongan. Kendati telah diperbaiki, hingga saat ini penyewaan stadion TSC belum dibuka secara umum oleh Pemkab Tuban.
Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disbudporapar Kabupaten Tuban, Arman Mitra menuturkan perbaikan stadion TSC memang difokuskan pada rumput dan kaca-kaca karena ada unsur resiko.
"Kami mengutamakan perbaikan rumput dan kaca-kaca, karena rumput itu butuh pertumbuhan dan penguatan. Jadi kami dahulukan dengan harapan setelah Hari Raya nanti bisa digunakan dengan normal kembali," terang Arman, Jumat 14 Maret 2025.
Lebih lanjut, stadion TSC sebenarnya sudah bisa digunakan, kendati begitu Pemkab Tuban masih menunda penggunaan lantaran ingin memastikan kondisi akar rumput sudah kuat.
"Kalau sepak bola kan ada sleding tekel dan lain-lain, takutnya rumput belum kuat dan mengelupas lagi sehingga kami menunggu sampai setelah Hari Raya nanti untuk bisa digunakan," jelas Arman.
Disinggung terkait jumlah total biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki stadion TSC, Arman tidak menjelaskan secara detail. Sebab, perbaikan seluruhnya dilakukan oleh pihak dari Persela Lamongan.
Sebatas diketahui, insiden kerusuhan suporter itu terjadi saat laga Persela Lamongan kontra Persijap Jepara pada laga terakhir babak 8 besar Liga 2 Pegadaian 2024/2025.
Kerusuhan dipicu rasa kekecewaan para suporter Persela Lamongan lantaran tim kesayangannya tertinggal 1-0 atas Persijap Jepara.
Advertisement