Ikut Berduka, Khofifah Sebut Eril Tokoh Muda Inspiratif

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, turut berduka atas meninggalnya Emmeril Khan Mumtadz (Eril) yang merupakan putra sulung dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Duka itu disampaikan langsung Khofifah kepada keluarga besar Ridwan Kamil saat hadir langsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Minggu 12 Juni 2022 malam.

"Kita mengucapkan innalilahi wa innailaihi rojiun. Semoga amal ibadahnya diterima Allah, khilafnya diampuni Allah serta dipanggil dalam keadaan husnul khotimah. Seluruh keluarga yang ditinggal dikuatkan, diberi kesabaran, ketegaran dan keikhlasan," kata Khofifah dalam keterangan pers yang diterima.

Mantan Menteri Sosial Republik Indonesia itu menyampaikan, sosok Eril adalah sosok yang sangat inspiratif dan layak ditiru oleh generasi muda. Dari cerita-cerita yang ia dengar dari berbagai pihak bahwa Eril memiliki jiwa sosial tinggi dengan sesama. Serta, selalu berbagi dengan warga yang tidak mampu.

"Begitu banyak kebaikan yang dilakukan almarhum Eril tanpa sepengetahuan orang tuanya. Melalui almarhum Eril kita belajar untuk menanam kebaikan yang suatu saat juga akan berbuah kebaikan. Saya rasa kebaikan seperti ini sangat menginspirasi generasi muda untuk bisa diteladani," ungkapnya.

Sejak Eril dinyatakan hilang pada Kamis 26 Mei 2022, Khofifah beberapa kali berkomunikasi melalui aplikasi perpesanan Whatsapp kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Setelah ditemukan dan dibawa pulang ke Indonesia, Khofifah pun langsung menemui Ridwan Kamil, sang istri, Atalia Praratya, dan keluarga besar. Di sana, Khofifah mengucapkan belasungkawa kepada Kang Emil secara langsung sekaligus mendengar cerita Kang Emil mengenai jenazah Eril ketika ditemukan.

Khofifah mengatakan, Gubernur Ridwan Kamil menceritakan momentum saat melihat jenazah almarhum Eril dalam kondisi baik dan harum serta kepalanya menoleh ke kanan menjadikan keduanya kuat, tegar dan tabah.

Setelah bercengkrama dan mendengar cerita kebaikan Eril semasa hidup, Khofifah bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan para pentakziah lainnya melaksanakan salat jenazah.