Ibadah Vesper Agung Penahbisan Romo Didik sebagai Uskup Surabaya Besok Digelar
Ribuan umat Katolik serta belasan uskup dari sejumlah Keuskupan di Pulau Jawa datang mengikuti ibadah 'Vesper Agung', yang digelar di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus, Surabaya, Selasa 21 Januari 2025.
Ibadah 'Vesper Agung' tersebut adalah rangkaian awal dari acara penahbisan Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo atau Romo Didik sebagai Uskup Keuskupan Surabaya, yang digelar esok hari, Rabu 22 Januari 2025.
Pantauan Ngopibareng.id di lapangan, terlihat seluruh area, baik di area dalam maupun di halaman gereja dipenuhi oleh umat yang khidmat mengikuti jalannya peribadatan, yang dipimpin oleh Uskup Keuskupan Purwokerto Mgr. Christophorus Tri Harsono.
"Jangan ragu, jangan sekali-kali tidak percaya dan merasa tidak pantas. Syarat-syarat disitu Romo Didik sudah masuk semua. 35 tahun umur minimal, lima tahun menjadi imam. Lalu doktor atau sekurang-kurangnya lisensial yang kitab suci, teologi, sudah masuk, dan ahli disiplin ilmu yang mendukung tugas itu. Jadi saya menggarisbawahi bahwa Monsinyur sudah pantas dan siap bekerja, pantas dipilih uskup," ujar Mgr. Christophorus dalam homilinya, Selasa 21 Januari 2025 malam.
Sementara dalam ibadah 'Vesper Agung' juga, Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo atau Romo Didik pun telah mengucapkan Pengakuan Iman, ikrar sakral untuk setia kepada iman Katolik serta setia kepada otoritas Takhta Suci Vatikan di Roma.
"Saya yang terpilih sebagai Uskup Surabaya. Saya juga menerima dengan teguh dan mempertahankan setiap dan semua yg telah ditetapkan definitif oleh gereja dibidang ajaran iman, dan kesusilaan. Dengan ketaatan religius, kehendak, dan akal budi, saya tetap berpegang pada ajaran-ajaran yang dikeluarkan baik oleh Bapa Suci maupun oleh Kolegium para Uskup, ketika mereka ini melaksanakannya dengan Magisterium yang autentik, juga seandainya mereka ini tidak bermaksud mengumumkan ajaran-ajaran itu dengan tindakan yang definitif," begitu sepenggal 'Sumpah Kesetiaan' yang diucapkan Romo Didik di hadapan umat.
Setelah mengucapkan ikrar suci tersebut, seluruh atribut serta pakaian atau yang disebut lambang Episkopal, yang akan digunakan Romo Didik untuk melayani secara publik, diberkati dan dipercikkan air suci dalam 'Pemberkatan Insigna'.
Seperti diberitakan sebelum, Takhta Suci Vatikan secara resmi mengumumkan Mgr. Agustinus Tri Budi Utomo atau Romo Didik ditunjuk sebagai Uskup Surabaya pada 29 Oktober 2024 silam, menggantikan Mgr. Vincentius Sutikno Wicaksono, yang meninggal dunia. Romo Didik pun ditahbiskan paling lama tiga bulan usia terpilih.
Adapun rangkaian penahbisan Uskup Keuskupan Surabaya berlangsung mulai hari ini, diawali dengan vesper agung, lalu misa tahbisan uskup yang dipimpin oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo pada esok hari. Selanjutnya, Kamis 23 Januari 2025 digelar misa pontifikal dan open house yang menghadirkan para pejabat pemerintah dan tokoh lintas agama.
Advertisement