Hoaks, Dukun Jokowi Tusuk Wiranto

Netizen ribut-ribut soal pernyataan polisi yang menyebut penyerang Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang terpapar ISIS. Sebagian netizen menyangsikan pernyataan pihak kepolisian.

Netizen lain meributkan soal metode yang digunakan penyerang Wiranto. Menurut mereka metode penyerangan dengan penusukan tidak seperti model penyerangan ISIS biasanya yang menargetkan banyak orang dengan pengeboman.

Di sisi lain, akun Andrie Greend mengunggah pernyataan bahwa pelaku penusukan Wiranto adalah dukun Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti penelusuran yang diunggah laman Turnbackhoax.id, di akun Andrie Greend mengunggah sebuah gambar di kolom komentar postingan akun Dukung Suara Mahasiswa dengan narasi sebagai berikut:

“Kerjaan buzzer jkwi…katanya rajin sholat smpe jidat item..trnyta pelaku penusukan dukun pribadinya jokowi…wkwkkwk aktingnya ketahuan..besok bikin akting lg..kmren ninoy…skrg penusukan wiranto..hhh klo bener teroris yg melakukan enak langsung pake bom pasti..ngapain pake pisau…pisau ninja pula tuh..jngan2 pisau buag potong pisangku digerai anak presiden.”

Masih dari hasil penelusuran Turnbackhoax.id, faktanya dua orang pria di gambar tersebut adalah dua orang yang berbeda.

Pria berbaju putih tersebut diketahui adalah Abdi Setiawan, menantu Wiranto, suami dari Amalia Sianti atau yang dikenal sebagai Lia Wiranto. Hal itu sebagaimana diwartakan di laman Detik.com dengan judul artikel "Penjelasan Lengkap Wiranto Soal Foto Viral Keluarganya Bercadar".

Foto Abdi Setiawan tersebut tampak diambil dari foto ketika keluarga Wiranto berkumpul di pemakaman putra Abdi Setiawan dan Lia Wiranto, Achmad Daniyal Alfatih pada 16 November 2018.

Sementara itu, pria berbaju hitam yang disebut sebagai pelaku penusukan terhadap Wiranto adalah Syahril Amansyah alias Abu Rara. Ia merupakan pria kelahiran Desa Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, Sumatra Utara.

Terkuak tentang Abu Rara Penusuk Wiranto ditangkap bersama istrinya yang berinisial FA. Wanita 21 tahun ini merupakan warga Desa Sitanggai Kecamatan Karangan, Kabupaten Brebes. Keduanya merupakan warga dari luar Banten yang belum lama mengontrak di Kampung Sawah, Menes, Pandeglang, Banten.