55 Penumpang di Stasiun Malang Gagal Naik Kereta Api

Sampai dengan H+2 lebaran dari periode 6 Mei hingga 15 Mei 2021, PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya mencatat ada sebanyak 55 penumpang yang tidak lolos syarat melakukan perjalanan kereta api di Stasiun Malang Kota Baru. Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan mereka yang tak lolos perjalanan kereta api rata-rata tidak menyertakan surat bebas Covid-19.

"Untuk keberangkatan Stasiun Malang. Total penumpang sekitar 900 dengan rincian penumpang yang lolos sebanyak 845 dan yang tidak sebanyak 55. Penumpang yang tidak lolos rata-rata tidak membawa surat izin," ujarnya pada Sabtu 15 Mei 2021.

Selama masa larangan mudik yang berjalan hingga akhir Mei 2021, nanti kata Luqman, pihaknya menyiapkan sebanyak dua KA jarak jauh yaitu KA Tawangalun dengan tujuan Ketapang - Banyuwangi dan juga KA Gajayana dari Malang dengan tujuan Gambir - Jakarta. "Petugas akan melakukan verifikasi berkas-berkas persyaratan saat boarding di stasiun. Jika ditemukan calon penumpang yang berkasnya tidak lengkap atau tidak sesuai, maka penumpang tidak diizinkan untuk naik kereta api dan tiket akan dibatalkan," katanya.

Mulai hari ini kata Luqman untuk mempermudah persyaratan perjalanan penumpang kereta api di Gedung Baru sisi timur Stasiun Malang Kota sudah disediakan layanan test GeNose C19 bagi penumpang KA jarak jauh. "Stasiun Malang Baru sisi timur ini melayani KA jarak jauh sehingga pelanggan dapat memenuhi persyaratan perjalanannya dengan mudah," ujarnya.

Selama masa larangan mudik kata Luqman KAI, menyiapkan sebanyak 676 tempat duduk dari dua KA jarak jauh non-mudik yang beroperasi pada 6 sampai 17 Mei 2021 dengan pembatasan okupansi maksimal 70 persen dari ketersediaan tempat duduk.

Ditambahkan Luqman untuk layanan rapid test antigen dan GeNose C19 di Stasiun Malang Baru sisi timur tersedia mulai pukul 07.00 WIB sampai 16.00 WIB dengan biaya Rp85 ribu untuk rapid test antigen dan Rp30 ribu untuk GeNose C19. "Kami imbau kepada pelanggan yang akan menggunakan layan rapid test antigen dan Genose C19 agar melakukan pemeriksaan tidak mepet dengan jadwal keberangkatan keberangkatan kereta untuk menghindari keterlambatan," katanya.