Hima K3 Ajari Warga Desa Madureso Buat Bio Gas dari Kotoran Sapi

Kotoran sapi dapat dimanfaatkan untuk bio gas, tetapi tidak semua masyarakat mengerti cara pembuatannya. Untuk itu Himpunana Mahasiswa Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) membantu masyarakat Desa Madureso Kabupaten Mojokerto memberikan pelatihan serta sosialisasi terkait hal tersebut.

Dimana mahasiswa yang terdiri dari Program Studi (Prodi) K3 Unusa lolos dalam Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) program dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Dirjen Dikti.

Mahasiswa melakukan sosialisasi tkepada masyarakat Desa tentang manfaat mengolah kotoran sapi menjadi bahan bakar gas alaminatau bio gas. Banyaknya masyarakat yang memelihara sapi membuat mahasiswa ingin mengolah kotoran sapi tersebut menjadi bahan yamg bisa bermanfaat untuk masyarakat.

"Pertama kami membantu mencari lahan yang bisa digunakan mengolah kotoran sapi jadi bio gas. Lalu memasangkan pipa penyalur gas tersebut sehingga masyarakat bisa memanfaatkan gas untuk masak dan lainnya," kata Ketua tim P2MD Hima K3, Naufal Ilham Saputra.

Naufal menjelaskan cara mengolah kotoran sapi dimana sebelumnya kotoran sapi ini dimasukkan kedalam wadah yang sudah disiapkan. Dari sana wadah tersebut dimasukkan air dengan perbandingan dua banding satu, lalu dicampur probiotik. Setelahnya wadah ditutup sehingga nantinya wadah tersebut menghasikkan gas yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Kandungan dalam kotoran sapi memiliki gas methan sehingga bisa dimanfaatkan sebagai gas ditambah adanya air dan probiotik sebagai salah satu mengubah bahan gas methan itu menjadi bio gas. "Jadi kami memanfaatkan itu untuk masak atau lainnya," ucapnya.

Disamping itu, Sugik selaku Ketua Kelompok Tani Dusun Gogor, Desa Madureso mengatakan langkah yang dilakukan mahasiswa Unusa ini cukup bagus. Dimana sebelumnya kotoran sapi hanya dibuang begitu saja serta dibakar. Tetapi sekarang bisa dimanfaatkan menjadi gas ini cukup bagus.

"Jadi warga bisa memproduksi bio gas sendiri dirumah dari kotoran sapi dari ternak mereka sendiri," tandasnya.