Kualitas Makanan Jemaah Haji Jadi Perhatian Khusus, Meal Test di Embarkasi Makassar Diperketat
Kepala Badan Penyelenggara Haji (BPH) Mochammad Irfan Yusuf menegaskan pentingnya menjaga kualitas makanan untuk calon jemaah haji (CJH), terutama bagi jemaah lansia. Ia meminta seluruh petugas memperhatikan betul meal test selama penerbangan, mengingat durasi perjalanan menuju Arab Saudi mencapai sekitar 10 jam.
“Meal test ini sangat penting. Saya titip kepada pihak katering, terutama untuk menu jemaah haji lansia,” kata Irfan Yusuf dalam keterangannya di sela pelantikan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar, Senin (28/4/2025).
Fokus pada Asupan Makanan Jemaah Haji Lansia
Irfan menekankan bahwa makanan bagi jemaah lansia harus mudah dicerna, kaya energi, mengandung vitamin dan mineral, serta tahan lama untuk mendukung stamina selama perjalanan. Dengan jumlah jemaah yang besar, perhatian terhadap detail ini menjadi sangat krusial.
Pada kesempatan tersebut, Irfan juga meninjau langsung proses meal test bersama tim katering dari maskapai Garuda Indonesia. Ia memeriksa berbagai menu makanan utama hingga camilan pendamping yang akan dikonsumsi ribuan jemaah haji dari Embarkasi Makassar.
Jaminan Halal dan Cita Rasa Nusantara
Selain memperhatikan kandungan gizi dan keamanan makanan, Irfan memastikan bahwa semua makanan yang disajikan telah tersertifikasi halal dan sesuai dengan selera mayoritas jemaah asal Indonesia.
"InsyaAllah makanannya sesuai dengan selera orang Indonesia. Semuanya aman dan halal," tegas Irfan.
15.546 Jemaah Haji Siap Berangkat dari Embarkasi Makassar
Pada tahun ini, sebanyak 15.546 calon jemaah haji diberangkatkan melalui 41 kloter dari Embarkasi Makassar. Mereka berasal dari delapan provinsi di Indonesia Timur, yaitu:
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Barat
Gorontalo
Maluku
Maluku Utara
Papua
Papua Barat
Persiapan Pemberangkatan Haji 2025 Memasuki Tahap Akhir
Persiapan haji tahun 2025 kini memasuki fase akhir. Calon jemaah haji dijadwalkan mulai masuk Asrama Haji pada 1 Mei 2025. Sementara itu, pemberangkatan menuju Arab Saudi akan dilaksanakan pada 2 Mei 2025, dan secara resmi dilepas oleh Presiden Prabowo Subianto.
Irfan menegaskan bahwa penyelenggaraan ibadah haji bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi merupakan misi besar untuk melayani tamu-tamu Allah dengan sebaik-baiknya.
Advertisement