Hendak Nikahi Anak Tetangga, Ternyata Begini yang Terjadi

Di sebuah perumahan yang suasananya agak akrab, terdapat rumah sebelah-menyebelah. Keluarga yang punya anak perjaka dan anak gadis. Si anak perjaka bilang kepada ibunya, ia ingin menikahi anak gadis tetangganya. Sudah lama berpacaran, ia tidak tahan lagi hidup tidak jelas. Jadi, ingin berumahtangga. Begitu maunya.

Si perjaka; "Bu, tolong dong saya ingin menikah dengan di (gadis) sebelah".

Wah si Ibu kaget bukan main. Dia tidak mengizinkan. Tapi kenapa...alasannya. Akhirnya si Ibu bilang juga rahasia yang selama ini disimpan oleh dia. Si Ibu bilang bahwa anak gadis itu sebenarnya sedarah dengan dia. Karena si Ibu pernah tidur bersama Bapak si gadis dahulu (jadi si Perjaka sebenarnya kakak di Gadis...).

Si perjaka pusing uring-uringan,  siang malam tidak bisa tidur (soalnya banyak nyamuk, gitu).

Eh si Bapak perjaka, melihat anak bujangnya uring-uringan maka dia tanya ada apa gerangan. Sambil agak sedih di perjaka menceritakan hal yang dirahasiakan di Ibu selama ini.

Tapi...herannya si Bapak sih biasa-biasa saja. Malah, sambil tersenyum si Bapak perjaka akhirnya bilang bahwa dia akan merestui perkawinan anaknya.

Si Perjaka... sambil tercengang menanyakan duduk persoalannya. Karena dia tahu perkawinan sedarah itu dilarang.

Si Bapak perjaka dengan tenang cerita juga akhirnya: Tenanglah nak...si Gadis itu sebenarnya bukan adikmu. Karena dia sebenarnya anak saya...

Ha…(adi)